Arraniri, Bisriansyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KELURAHAN OESAPA KOTA KUPANG Arraniri, Bisriansyah; Sahdan, Mustakim; Rahayu, Tanti; Setyobudi, Agus
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48230

Abstract

Air merupakan elemen yang sangat krusial bagi keberlangsungan hidup manusia, baik dalam sektor pertanian, kegiatan domestik, maupun aktivitas perkantoran. Air minum yang memenuhi standar seharusnya bersifat bening, tidak memiliki warna, rasa, maupun bau. Kualitas air minum yang menurun secara mikrobiologi dapat menyebabkan penyakit yang diakibatkan oleh air minum salah satunya yaitu diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara sanitasi tempat, sanitasi peralatan, serta higiene penjamah dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada depot air minum isi ulang yang beroperasi di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Adapun populasi dalam penelitian ini terdiri dari 60 depot air minum isi ulang yang berada di wilayah Kelurahan Oesapa. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling random yaitu semua populasi dijadikan sampel, namun yang bersedia menjadi sampel berjumlah 50 depot. Variabel penelitian ini terdiri dari sanitasi tempat, sanitasi peralatan, dan higiene penjamah sebagai variabel independen dan variabel dependen yaitu keberadaan bakteri Escherichia coli pada depot air minum isi ulang. Data dikumpulkan menggunakan lembar kuesioner observasi checklist. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi tempat, sanitasi peralatan, serta higiene penjamah dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada depot air minum isi ulang, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai p < 0,05. Ketidakhubungan ini disebabkan oleh tidak ditemukannya bakteri Escherichia coli pada sampel air minum isi ulang yang diperiksa.