Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Neutrofil-Limfosit Rasio dengan Kadar C-Reaktif Protein sebagai Biomarker Sepsis Neonatus pada Bayi Prematur di Rumah Sakit Wangaya Denpasar Sriwaningsi, Lina; Bikin Suryawan, I Wayan; Suarca, I Kadek
Sari Pediatri Vol 27, No 2 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp27.2.2025.89-95

Abstract

Latar belakang. Sepsis neonatus merupakan kondisi yang mengancam jiwa dengan angka kematian yang tinggi pada bayi prematur. Bayi prematur memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang. Sampai saat ini, kultur darah masih menjadi pemeriksaan standar emas untuk mendiagnosis sepsis neonatus. Neutrofil-limfosit Rasio (NLR) diusulkan sebagai penanda inflamasi, mendeteksi, dan menentukan tingkat keparahan sepsis, sedangkan C-Reaktif Protein (CRP) paling banyak digunakan pada fase akut, tetapi parameter ini dibatasi oleh sensitivitas, spesifisitas, ketersediaan, dan biaya. Kami mencoba menganalisis NLR sebagai alternatif pada sepsis neonatus.Tujuan. Mengetahui nilai cut-off point Neutrofil-limfosit Rasio yang optimal sebagai prediktor sepsis neonatus pada bayi prematur di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya.Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional cross-sectional menggunakan data sekunder dari rekam medis bayi yang dirawat di perinatologi dan NICU/neonatal intensive care unit Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. Total 94 bayi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data yang terkumpul disajikan secara deskriptif, dengan analisis bivariat dan analisis cut-off point menggunakan kurva ROC.Hasil. Berdasarkan sosiodemografi, bayi sepsis dengan berat badan lahir rendah sebanyak 81%, sebagian besar mengalami sepsis neonatorum awitan dini (SNAD) 73 bayi (77%). Nilai cut-off point NLR 3,52 dengan nilai AUC 85%, sensitivitas 81%, dan spesifisitas 81%. Sedangkan nilai cut-off point CRP dengan nilai AUC 71%, sensitivitas 68%, dan spesifisitas 67%. Terdapat hubungan nilai NLR dengan CRP pada sepsis neonatus bayi prematur p-value 0,00 (p=<0,05).Kesimpulan. Nilai cut-off point NLR dapat digunakan sebagai prediktor deteksi dini sepsis neonatus. Deteksi sepsis neonatus menjadi lebih baik bila dikombinasikan dengan CRP.
The Impact of Congenital Heart Disease to Brain Development and Neurodevelopmental Outcome : A Ten Years Systematic Review Sriwaningsi, Lina; Oktadiputra, Ery
The International Journal of Medical Science and Health Research Vol. 1 No. 3 (2024): The International Journal of Medical Science and Health Research
Publisher : International Medical Journal Corp. Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: CHD affects millions of newborns worldwide, causing neurodevelopmental abnormalities. Early interventions, such as medications, can protect the brain and prevent complications. However, little is known about the effects of CHD on neurodevelopmental outcomes in newborns following open-heart surgery. Methods: This systematic review, which followed PRISMA 2020 guidelines, concentrated on full-text English literature that was released between 2014 and 2024. The literature was gathered utilizing a variety of online resources, such as ScienceDirect, PubMed, and SagePub. Result: After a detailed screening process including three levels, five papers were found to have relevant links to our current comprehensive study. After that, these pieces were given additional attention, and the entire text was carefully examined. Conclusion: Early intervention in infants with CHD significantly improves outcomes, focusing on neurodevelopment and quality of life, despite challenges in determining motor outcomes.