Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Strategi Komunikasi Krisis Program Makan Siang Gratis Hadi, Marwan; Sudaramanto, Bagus; Ramadhan, Hamzah; Hidayat, Rachmat
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v9i2.2041

Abstract

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah Prabowo-Gibran sejak Januari 2025 mendapatkan sorotan tajam dari publik dan media akibat berbagai kendala operasional dan kontroversi, seperti insiden keracunan massal dan keterlambatan pembayaran mitra penyedia makanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi krisis yang dijalankan oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK) dalam menghadapi krisis tersebut menggunakan kerangka Situational Crisis Communication Theory (SCCT). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis konten berita daring dari lima portal berita nasional terkemuka periode Januari–Mei 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa KKK lebih dominan menggunakan strategi defensif berupa penyangkalan parsial dan pembenaran (justification), serta penguatan citra positif (bolstering), dibandingkan pengakuan kesalahan dan permintaan maaf yang direkomendasikan untuk krisis preventable. Strategi korektif dilakukan secara terbatas dan tidak selalu dikomunikasikan secara transparan. Pendekatan komunikasi yang cenderung performatif ini efektif menahan eskalasi krisis dalam jangka pendek, namun tidak berhasil memulihkan kepercayaan publik secara menyeluruh, ditandai oleh persistensi sentimen negatif dan skeptisisme masyarakat. Studi ini menggarisbawahi pentingnya integrasi antara teori komunikasi krisis dengan dinamika politik praktis dalam pengelolaan isu publik di pemerintahan. Implikasi praktisnya meliputi kebutuhan akan komunikasi krisis yang lebih proaktif, transparan, empatik, dan koordinasi antar lembaga yang konsisten agar program populis seperti MBG dapat berhasil secara substansial dan berkelanjutan
Exploring the role of international rankings in the development of institutional public relations strategies Ramadhan, Hamzah; Sarwono, Dian Ayuria
Informasi Vol. 54 No. 1 (2024): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/informasi.v54i1.73114

Abstract

The study uncovered that educational institutions cannot exclusively rely on their international ranking achievements to maintain their legitimacy. Universities must prioritize strategic communication to enhance their competitive position in the global education market. The study employed a mixed-methods approach, encompassing in-depth interviews and focus group discussions with a cohort of 37 first-year students attending a private institution. The study revealed that students' decision-making process in selecting a private university was intricate and involved multiple aspects. In addition to rankings, students also considered variables such as parental influence, networking possibilities, and the level of facilities and support services provided by the university. Consequently, colleges should prioritize not only their rankings but also other marketing tactics to recruit students. Although university rankings like QS and Times Higher Education significantly influence the perception of institutions in terms of quality and prestige, it is advisable to adopt a more balanced approach. Access to information via digital platforms, such as websites and social media, has played a critical role in demonstrating the program's and university's reliability. Public relations initiatives, however, have focused on highlighting the excellence of education and the societal obligations of universities in the fiercely competitive higher education sector.