waruwu, Notatema
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERENDAHAN HATI SEBAGAI HASIL LATIHAN BADANI BERDASARKAN TINJAUAN DARI PHILOKALIA DAN IMPLIKASINYA BAGI PERTUMBUHAN SPIRITUALITAS GENERASI ZILLENIAL waruwu, Notatema; Harefa, Ya’aro
Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 7, No 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59830/voh.v7i1.105

Abstract

Kerendahan hati merupakan sikap yang menyadari keterbatasan kemampuan diri sendiri. Pada hakikatnya, kerendahan hati sering di identik dengan tidak sombong dan tidak angkuh. Tetapi dalam konsep kerendahan hati adanya berbagai cara yang ditempuh untuk menghasilkannya. Antara lain; berdoa dan berpuasa. Tujuan dari artikel ini adalah agar orang-orang memahami kerendahan hati perlu adanya latihan badani untuk memperolehnya. Dalam artikel ini, menggunakan metode kualitatif. Untuk menjelaskan konsep kerendahan hati serta latihan-latihan yang perlu dilakukan dalam menghasilkan suatu kerendahan hati. Sehingga penulis menyimpulkan, kerendahan hati adalah salah satu hasil dari latihan badani/askesis. Dengan demikian, kerendahan hati dapat dihasilkan melalui latihan badani seperti berpuasa dalam bentuk pengendalian diri, dan juga dengan doa.
Pengaruh Nilai-Nilai Kebudayaan terhadap Pembentukan Kepribadian Manusia: Tinjauan Psikologi Perkembangan Zebua, Eka Kurniawan; Waruwu, Notatema; Santosa, Monica
Scientificum Journal Vol. 1 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/sj.v1i3.11

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memberikan pemaparan kepada para pembaca bahwa nilai-nilai kebudayaan dalam suatu daerah memiliki pengaruh dalam pembentukan kepribadian seseorang. Kepribadian adalah suatu hal yang mencakup seluruh aspek pikiran, tingkah laku, perasaan, kesadaran maupun ketidaksadaran. Di dalam kepribadian setiap orang tidak akan terbentuk sendiri, tetapi membutuhkan bantuan atau faktor dari luar dirinya. Pembentukan kepribadian seseorang dapat melalui faktor keluarga, faktor sosial, faktor gereja, faktor komunitas dan sebagainya. Namun satu hal yang perlu ditawarkan, pembentukkan kepribadian tidak lepas juga dari nilai-nilai kebudayaan. Kebudayaan adalah sebuah sistem yang kompleks dengan merangkum pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, aturan, kebiasaan ada di dalamnya yang menjadi pedoman bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, dengan mempelajari dan menghidupi makna dari nilai-nilai kebudayaan maka setiap orang dapat menemukan jati diri yang sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, dimana penulis mengumpulkan data pustaka, membaca dan menulis kembali bahan yang dikaji, serta menarik kesimpulan dari data yang telah diolah sehingga mendapatkan hasil dari data yang akan diteliti. Jadi, kebudayaan memiliki pengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang, karena banyak mengandung pelajaran moral dalam hidup setiap orang