Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI TEMATIK TERHADAP MAKNA KATA “MENYESAL” DALAM KITAB AYUB.42:6 kiamani, andris; Acay, Elen; Wulansari, Elok Kartika; Gosal, Youla Martje; Ticoalu, Priskilla Grace
Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 6, No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59830/voh.v6i1.95

Abstract

Kata “menyesal” pada umumnya sering dikaitkan dengan perasaan kecewa karena situasi atau peristiwa yang tidak menyenangkan yang terjadi karena telah berbuat kesalahan, dosa, dan sebagainya. Di dalam kitab Ayub 42:6 juga menuliskan bahwa Ayub menyesal. Beberapa penelitian sebelumnya telah memberikan penjelasan mengenai kata “menyesal” yang lebih menitikberatkan pada aplikasi atau tindakan Ayub dari penyesalan itu sendiri, yang memberi kesan bahwa penyesalan Ayub berkonotasi pada kesalahan Ayub sehingga ia harus bertobat. Penulisan ini bertujuan untuk menemukan arti yang sesungguhnya dari kata “menyesal” yang terdapat dalam kitab Ayub 42:6. Dengan menggunakan metode penulisan tematik, penulis berusaha mengkaji makna sesungguhnya dari kata “menyesal” yang dimaksud dalam Ayub 42:6 dengan menyelidiki makna kata tersebut yang ditinjau dari konteks narasi kitab Ayub sesuai dengan maksud penulisan kitab itu sendiri. Penulis menemukan bahwa kata “menyesal” ini disebabkan oleh ketidakpahaman Ayub akan Allah, yang mengandung pengertian bahwa Ayub “berubah pikiran” (karena cara pandang Ayub yang berubah tentang Allah) setelah ia mendengarkan penjelasan Tuhan secara langsung, yang membuat Ayub berserah diri kepada Allah yang berdaulat dan berkuasa.
Penggunaan Retorika Ayub 2:9-10 Dan Implikasinya Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Masa Kini Wulansari, Elok Kartika; Zendrato, Petrus
Hymnos: Jurnal Teologi dan Keagamaan Kristen Vol. 1 No. 2 (2025): Hymnos: Jurnal Teologi dan Keagamaan Kristen Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64533/hymnosv1.i2.2

Abstract

In Job 2:9-10 there is the use of rhetoric through Job's answer to his wife in understanding God's will through reality and the firmness in maintaining faith through the process. This article aims to apply the use of rhetoric in Job 2:9-10 and its implications for today's household harmony. In the literature review, there is a gap in previous research in discussing this rhetorical context of Job's response. Based on the qualitative method in the literature approach, this study found several things, namely: first, that the use of the rhetoric of Job 2:9 is a wise thing to be able to maintain harmony in today's households, and the rhetoric of Job 2:10 is Job's assertiveness in declaring his faith before his wife; second, the implications that can be applied to today's household harmony, especially for believers' households, are: (1). Husband and wife must live in fear of God; (2). Husband and wife must love one another; (3). Husbands and wives must be faithful; (4). Wives are to submit to their husbands; and (5). Husbands are to be firm against sin in the family.