Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Digitalisasi Referensi Klasik Islam Sebagai Upaya Modernisasi Pembelajaran di Pesantren Babakan Jamanis, Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran: Pengabdian Abu Ubaidah, Darwis; Annuri, Ahmad; Gunawan, Syahrul; Hidayat, Khoirul; Hakim, Lukman; Thoyyibah, Hayatun; Murthasiah, Dewi; Sabeni; Suratman, Ahmad; Misbah Hoerul Anam, Jajang
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1815

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dan santri dalam mendigitalisasi referensi klasik Islam sebagai upaya modernisasi pembelajaran di lingkungan pesantren. Bertempat di Pesantren Babakan Jamanis, Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop partisipatif yang mencakup teori, praktik, dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) digitalisasi kitab turats. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahap utama: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali keterampilan teknis seperti penggunaan aplikasi Maktabah Syamilah, konversi teks Arab klasik ke format digital, serta pengelolaan sumber melalui platform cloud. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara signifikan, sementara 92% siap mengintegrasikan kitab digital dalam pembelajaran. Selain itu, sebagian besar peserta menyatakan antusias untuk mengikuti pelatihan lanjutan dan mendukung pembentukan perpustakaan digital di pesantren. Meskipun digitalisasi masih bersifat sporadis dan bergantung pada inisiatif individu, kegiatan ini berhasil membangun kesadaran kolektif akan pentingnya transformasi digital yang berakar pada nilai-nilai pesantren. PKM ini merekomendasikan pengembangan kurikulum hybrid, penguatan kebijakan internal, dan pembentukan perpustakaan digital berbasis komunitas sebagai strategi keberlanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam menjembatani tradisi keilmuan Islam dengan kemajuan teknologi informasi.