Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Intervensi Pemenuhan Relatedness untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Anggota Karang Taruna RW.004 Karet Semanggi Pangkey, Wilfred Audric Clief; Djukardi, Timothi; Khumairoh, Fira; Tasdin, Willy
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Vision and Ideas (VISA)
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v5i2.9005

Abstract

Background: Relatedness, or social connectedness, is a basic psychological need essential for mental well-being, especially during late adolescence to early adulthood. Observations of Karang Taruna RW.04 members in Karet Semanggi indicated that relatedness was the least fulfilled psychological aspect. This community service program aimed to enhance participants’ social connectedness. Method: A single-session intervention was conducted using an experiential learning approach, integrating Social Identity Mapping and psychoeducation on the importance of relatedness. Result: Pre- and post-test measurements showed an increase in relatedness scores across all participants. Conclusion: This activity proved effective in raising awareness of healthy social relationships and supporting the fulfillment of basic psychological needs for youth mental well-being.
Keadilan Sosial dan Life Satisfaction: Studi tentang Perceived Social Justice Generasi Muda di Era Digital Rumangkang, Filadelfia; Pangkey, Wilfred Audric Clief; Hermawan, Chatlia Putri; Angow, Madeline Natali; Purba, Sherena Yemima; Dariyo, Agoes
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4075

Abstract

Era digital telah menghadirkan dinamika psikologis yang semakin kompleks, khususnya bagi generasi muda yang hidup dalam arus informasi tanpa batas. Media sosial memberikan akses yang luas terhadap isu-isu keadilan sosial, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi, menyuarakan pendapat, dan membangun solidaritas. Namun, paparan informasi yang intens juga berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara persepsi keadilan sosial dan kepuasan hidup generasi muda dalam konteks era digital modern. Menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitian melibatkan lima partisipan berusia 18–21 tahun yang aktif menggunakan media digital dan memiliki ketertarikan pada isu-isu keadilan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan sosial dipandang sebagai landasan penting bagi terciptanya kepuasan hidup. Partisipan merasa lebih sejahtera ketika melihat nilai-nilai kesetaraan, penghargaan, dan perlindungan hak diterapkan secara adil dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, paparan berlebihan terhadap konten sosial, terutama mengenai ketidakadilan atau konflik, dapat memicu kelelahan emosional, frustrasi, serta penurunan kesehatan mental. Media digital sekaligus menjadi ruang pemberdayaan psikologis dan sumber stres, tergantung bagaimana individu berinteraksi dengan informasi tersebut. Selain itu, dukungan sosial dari komunitas, baik secara daring maupun luring, terbukti memperkuat kesejahteraan psikologis dan membantu individu menghadapi tekanan emosional. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital, kemampuan mengelola emosi, dan regulasi diri agar generasi muda mampu tetap seimbang dalam menghadapi arus informasi. Selain itu, nilai-nilai keadilan sosial perlu diterapkan melalui pendekatan yang inklusif dan adaptif sehingga relevan dengan tantangan era digital. Temuan ini menyoroti perlunya intervensi edukatif dan dukungan komunitas untuk menjaga kesejahteraan psikologis generasi muda.