Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DZIKIR DALAM I’TIKAF SEBAGAI INSTRUMEN PENDIDIKAN SPRITITUAL: STUDI KUALITATIF PADA TRADISI KEAGAMAAN KOMUNISTAS MUSLIM DI PAKISAJI Isna Tsania El-Habsa; Sholahuddin Al-Ayubi
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dzikir dalam pelaksanaan i’tikaf sebagai sarana pendidikan spiritual dalam tradisi keagamaan masyarakat Muslim di Pakisaji, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Banten. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini menelusuri praktik serta makna dzikir dalam konteks i’tikaf melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dzikir dalam i’tikaf tidak sekadar merupakan aktivitas ritual keagamaan, tetapi juga berperan sebagai sarana internalisasi nilai-nilai spiritual yang berkontribusi pada perubahan kesadaran serta pembentukan karakter individu. Proses ini diperkuat melalui interaksi sosial, kebiasaan kolektif, serta penanaman nilai-nilai moral dan ketuhanan secara berkelanjutan. Hasil ini menegaskan bahwa i’tikaf dapat dipahami sebagai wadah pendidikan spiritual berbasis komunitas yang memadukan aspek ritual, sosial, dan edukatif. Penelitian ini menyumbangkan perspektif teoritis dalam mengaitkan praktik keagamaan tradisional dengan pendekatan pendidikan spiritual berbasis kearifan lokal.
Konsep Ekoteologi Dalam Perspektif Al-Qur’an: Studi Qur’an Tematik Dengan Pendekatan Grounded Theory Isna Tsania El-Habsa; Muhammad Alif; Sholahuddin Al Ayubi
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 5 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i5.2513

Abstract

Krisis ekologis global menuntut pendekatan interdisipliner, termasuk dari perspektif keagamaan. Dalam Islam, Al-Qur’an diyakini memuat prinsip-prinsip dasar etika lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi konsep ekoteologi dalam perspektif Al-Qur’an dengan pendekatan tafsir tematik yang dipadukan dengan metode Grounded Theory. Data primer berupa ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan alam, penciptaan, dan tanggung jawab manusia dianalisis melalui tiga tahap koding: open, axial, dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an membangun narasi ekoteologis yang kuat melalui konsep tauhid, kekhalifahan, keseimbangan (mīzān), dan larangan terhadap kerusakan (fasād). Keempat konsep ini saling terhubung dalam membentuk landasan normatif dan spiritual terhadap kesadaran ekologis dalam Islam. Penelitian ini menawarkan kerangka konseptual untuk ekoteologi Islam yang didasarkan pada Al-Qur'an yang tidak hanya bersifat teoretis tetapi juga praktis untuk membangun etika transformatif untuk lingkungan. Selain itu, pendekatan ini menunjukkan kemungkinan integrasi antara metode kualitatif dan studi tafsir dalam pembentukan teori berbasis teks keagamaan