Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dzikir dalam pelaksanaan i’tikaf sebagai sarana pendidikan spiritual dalam tradisi keagamaan masyarakat Muslim di Pakisaji, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Banten. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini menelusuri praktik serta makna dzikir dalam konteks i’tikaf melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dzikir dalam i’tikaf tidak sekadar merupakan aktivitas ritual keagamaan, tetapi juga berperan sebagai sarana internalisasi nilai-nilai spiritual yang berkontribusi pada perubahan kesadaran serta pembentukan karakter individu. Proses ini diperkuat melalui interaksi sosial, kebiasaan kolektif, serta penanaman nilai-nilai moral dan ketuhanan secara berkelanjutan. Hasil ini menegaskan bahwa i’tikaf dapat dipahami sebagai wadah pendidikan spiritual berbasis komunitas yang memadukan aspek ritual, sosial, dan edukatif. Penelitian ini menyumbangkan perspektif teoritis dalam mengaitkan praktik keagamaan tradisional dengan pendekatan pendidikan spiritual berbasis kearifan lokal.
Copyrights © 2025