Agustian, Rifqi Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use dan Digital Literacy terhadap Penggunaan Artificial Intelligence oleh Mahasiswa di Era Pendidikan 4.0 Agustian, Rifqi Dwi; Khasanah, Eli Fitriyani; Sari, Selvina Yunnita; Ammaryafi, Muhammad Farisy; Susilowati, Nurdian
-
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/liabilities.v8i2.24778

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU), dan Digital Literacy (DL) dalam menentukan Penggunaan Artificial Intelligence (PAI) oleh mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2022 di Universitas Negeri Semarang pada era Pendidikan 4.0. Berdasarkan kerangka Technology Acceptance Model (TAM) dan literasi digital, studi kuantitatif ini melibatkan 120 responden yang dipilih melalui simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert 1–5, kemudian dianalisis menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linier berganda di SPSS versi 27. Hasil analisis menunjukkan bahwa PU merupakan prediktor terkuat, diikuti PEOU dan DL. Ketiga variabel dapat menjelaskan 83,6% variasi penggunaan artificial intelligence. Temuan ini menegaskan perlunya menumbuhkan persepsi kegunaan, memudahkan interaksi melalui antarmuka dan alur kerja yang sederhana, serta memperkuat kemampuan dalam mengakses dan mengevaluasi sumber digital. Keterbatasan penelitian ini meliputi sampel tunggal di satu program studi, potensi bias self report, dan fokus pada hubungan langsung tanpa mengeksplorasi mediasi atau moderasi. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan sampel lintas disiplin dan institusi, menggabungkan metode kualitatif atau eksperimen lapangan, serta menambahkan variabel baru dalam kerangka TAM untuk mengungkap jalur adopsi AI yang lebih kompleks.