Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Self Efficacy Dengan Interaksi Sosial Teman Sebaya Pada Perilaku Merokok Remaja Di SMAS Nusantara Palangka Raya Saputra, Agustin; Dwi Agustian Faruk Ibrahim; Wenna Araya
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.187

Abstract

Perilaku merokok pada remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tekanan teman sebaya dan tingkat self-efficacy yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan interaksi sosial teman sebaya terhadap perilaku merokok remaja di SMAS Nusantara Palangka Raya. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 31 responden yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur self-efficacy dan interaksi sosial teman sebaya. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang sangat lemah antara self-efficacy dan interaksi sosial teman sebaya terhadap perilaku merokok, dengan koefisien korelasi -0,179 dan nilai signifikansi 0,335 (p > 0,05), yang berarti tidak ada hubungan signifikan antara kedua variabel tersebut. Temuan ini mengindikasikan bahwa self-efficacy yang tinggi tidak selalu cukup untuk melawan pengaruh lingkungan sosial yang kuat. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah untuk memperhatikan dinamika sosial siswa, baik di dalam maupun di luar sekolah, sebagai bagian dari upaya pencegahan perilaku merokok pada remaja.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang PCOS Pada Siswi Di SMK Karsa Mulya Palangka Raya Anjela Bajenta Putri; Dwi Agustian Faruk Ibrahim; Wenna Araya
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.475

Abstract

Latar Belakang: Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal yang sering terjadi pada wanita usia reproduktif, termasuk remaja putri. PCOS dapat menyebabkan gangguan menstruasi, jerawat, serta risiko komplikasi metabolik. Namun, masih banyak remaja yang tidak menyadari gejala PCOS dan menganggapnya sebagai kondisi normal. Survei pendahuluan di SMK Karsa Mulya Palangka Raya menunjukkan bahwa seluruh siswi belum pernah mendengar istilah PCOS meskipun sebagian mengalami gejalanya. Rendahnya pengetahuan ini menjadi masalah yang dapat menghambat upaya deteksi dan pencegahan sejak dini. Tujuan: Penelitian adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang PCOS pada siswi di SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi- experimental dengan two group pretest-posttest design. Sampel terdiri dari 64 siswi yang dibagi dua kelompok. Kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing terdiri dari 32 orang. Pendidikan kesehatan diberikan kepada kelompok eksperimen menggunakan media PowerPoint dan leaflet. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, data dianalisis dengan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan pendidikan kesehatan (p = 0,000), kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan (p=0,069). Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah intervensi diberikan (p = 0,000). Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan siswi tentang PCOS. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswi tentang PCOS. Intervensi ini dapat menjadi strategi edukatif yang dapat diterapkan di sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan  pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi, khususnya pencegahan PCOS.