Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Pelvic Rocking Terhadap Durasi Kala I Persalinan Di TPMB Bidan Yuyun Tahun 2025 Apriyani, Indah Dwi; Rosi Kurnia Sugiharti; Hajar Nur Fathur Rohmah; Rohani Siregar
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.310

Abstract

Lama kala I persalinan yang berlebihan dapat menyebabkan komplikasi seperti kelelahan ibu, distress janin, dan meningkatnya kebutuhan intervensi medis. Oleh karena itu, intervensi nonfarmakologis yang aman dan efektif sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh teknik pelvic rocking terhadap durasi kala I persalinan pada ibu bersalin di TPMB Bidan Yuyun Tahun 2025. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif pra-eksperimen dengan desain static group comparison dan total sampling terhadap 30 ibu bersalin. Variabel independen adalah pelvic rocking, sementara variabel dependen adalah lama kala I persalinan; analisis data dilakukan dengan uji chi-square (α = 0,05). Hasil menunjukkan bahwa 73,3 % ibu pada kelompok intervensi mengalami durasi kala I normal, dibandingkan 73,3 % pada kelompok kontrol tidak normal, dengan nilai p = 0,011, menunjukkan pengaruh signifikan. Teknik pelvic rocking terbukti efektif, sederhana, dan fisiologis mempercepat pembukaan serviks serta memperpendek kala I persalinan. Meskipun demikian, keterbatasan penelitian ini adalah ukuran sampel yang kecil dan desain pra-eksperimen tanpa randomisasi penuh. Disarankan penelitian lanjutan menggunakan desain quasi-eksperimental dengan ukuran sampel lebih besar dan kontrol yang lebih ketat. Pelvic rocking layak direkomendasikan sebagai intervensi nonfarmakologis dalam praktik kebidanan.
Efektivitas Penatalaksanaan Massage Effleurage Terhadap Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi 2025 Nabela Aulia Fitriyani Anggara; Neneng Julianti; Rohani Siregar; Musmundiroh
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.372

Abstract

Latar Belakang : Dismenore merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling sering dialami remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penatalaksanaan dismenore dapat dilakukan dengan metode farmakologis maupun non farmakologis, salah satunya massage effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penatalaksanaan massage effleurage terhadap intensitas nyeri dismenore pada remaja putri di Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Tahun 2025. Metode Penelitian : menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 30 remaja putri yang mengalami dismenore, diperoleh dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala numerik (NRS). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil : penelitian menunjukkan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan penatalaksanaan massage effleurage terhadap intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Kesimpulan : massage effleurage terbukti efektif menurunkan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu metode non farmakologis yang aman, mudah, dan tanpa efek samping untuk mengatasi dismenore.
Faktor Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Suami yang Berhubungan dengan Perilaku Wanita Usia Subur dalam Pemeriksaan IVA Tes di Desa Sukamanah, Kabupaten Bekasi Yohana Puspitarani; Rohani Siregar; Ika Kania Fatdo Wardani; Herlina Simanjuntak
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): Oktober 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v4i4.6340

Abstract

Cervical cancer is one of the leading causes of death among women and is largely caused by Human Papilloma Virus (HPV) infection. Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) is a simple, effective, and recommended method for early detection to reduce morbidity and mortality rates from cervical cancer. However, VIA screening coverage in Indonesia remains low, including in the working area of Sukatani Health Center. This study aimed to identify indicators associated with the behavior of women of reproductive age (WRA) in undergoing VIA screening in Sukamanah Village. This research employed a quantitative method with a cross-sectional design, involving 82 WRA respondents selected through consecutive sampling. Independent variables included education, knowledge, attitude, information sources, and spousal support. Data were collected using questionnaires and analyzed with the chi-square test. The results showed that 61% of respondents had never undergone a VIA test. Significant associations were found between VIA screening behavior and knowledge (p=0.003), attitude (p=0.021), and spousal support (p=0.003). Meanwhile, education (p=0.073) and sources of information (p=0.075) were not significantly associated. These findings highlight that improving knowledge, fostering positive attitudes, and strengthening spousal support are key strategies to increase WRA participation in VIA screening for early cervical cancer detection.