Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MINAT PASANGAN USIA SUBUR MEMAKAI ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM Hajar Nur Fathur Rohmah; Wiwin Widia Sari
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 2 (2019): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.283 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i2.754

Abstract

ABSTRACT One contraceptive tool that has a high effectiveness in controlling the rate of population growth is Intra Uterin Device (IUD) reaching 99.4% (BKKBN, 2015). A preliminary survey conducted at RB Rhaudatunnadya, Bekasi said that only 0.6% of women of Fertile Age Couple chose the IUD method to manage their pregnancy. From interviews with women of Fertile Age Couple, 95% were not interested in using an IUD. Interest is very influential on how someone does something. Interest in family planning acceptors can be influenced by several factors including knowledge, parity, income and husband’s support. The research design used in this study is quantitative analytic using the cross sectional approach. The population of this research is the woman of the Fertile Age Couple in RB Raudhatunnadya with a total sample of 177 people taken by accidental sampling technique in RB Raudhatunnadya, Bekasi in 2019. Data in this study were obtained through a closed questionnaire. Univariate analysis uses percentages while bivariate analysis is done with chi square. The results showed there was a correlation between knowledge with Fertile Age Couple interest in using an IUD (p = 0,000, OR = 3,396), there was a correlation between parity with Fertile Age Couple interest in using an IUD (p = 0.048, OR = 3.106), there was a correlation between income with an Fertile Age Couple interest in using an IUD (p = 0.024, OR = 2.090) and there is a correlation between husband’s support and Fertile Age Couple interest in using an IUD (p = 0.012, OR = 2.317). Fertile age couple knowledge of both husband and wife needs to be improved by health workers by providing better counseling so that the wife is more able to use the IUD with the support of a husband who already has sufficient knowledge of the IUD. Keywords: Interests, Fertile Age Couple, IUD ABSTRAK Salah satu alat kontrasepsi yang mempunyai efektifitas tinggi mengendalikan laju pertumbuhan penduduk adalah alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) mencapai 99,4% (BKKBN, 2015). Survei pendahuluan yang dilakukan di RB Rhaudatunnadya, Bekasi menyebutkan hanya 0,6% wanita usia subur memilih metode AKDR untuk mengatur kehamilannya. Dari hasil wawancara kepada wanita usia subur menyatakan 95% tidak berminat menggunakan AKDR. Minat sangat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang melakukan sesuatu aktivitas. Minat akseptor KB dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pengetahuan, paritas, pendapatan dan dukungan suami. Desain penelitian yang digunakan dalam peneliti ini adalah analitik kuantitatif menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Wanita dari Pasangan Usia Subur di RB Raudhatunnadya dengan jumlah sample sebanyak 177 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling di RB Raudhatunnadya, Bekasi tahun 2019. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner tertutup. Analisis univariat menggunakan prosentase sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan minat PUS memakai AKDR (p = 0,000, OR=3,396), ada hubungan antara paritas dengan minat PUS memakai AKDR (p=0,048, OR=3,106), ada hubungan antara pendapatan dengan minat PUS memakai AKDR (p=0,024, OR=2,090) dan ada hubungan antara dukungan suami dengan minat PUS menggunakan AKDR (p=0,012, OR=2,317). Pengetahuan PUS baik suami dan istri perlu ditingkatkan oleh tenaga kesehatan dengan pemberian konseling yang lebih baik lagi sehingga istri makin mantab memakai AKDR dengan dukungan suami yang telah mempunyai pengetahuan yang cukup menganai AKDR. Kata Kunci: Minat, Pasangan Usia Subur, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
PELATIHAN PEMBUATAN SUSU KEDELAI KURMA PADA KADER KESEHATAN DI DESA BANTARJAYA Hajar Nur Fathur Rohmah
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3746

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah <11 gr/dL. Hemoglobin mempunyai peran yang sangat penting untuk Kesehatan dan kesejahteraan manusia yaitu sebagai pengangkut oksigen dari sistem pernapasan ke seluruh jaringan dalam tubuh sebagai sumber energi untuk proses metabolisme. Konsumsi bahan makanan yang mengandung zat besi tentunya sangat dibutuhkan sebagai upaya pencegahan anemia. Susu kedelai kurma merupakan alternatif olahan pangan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. Tujuan dilakukan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Kesehatan tentang cara pembuatan susu kedelai kurma secara mandiri. Indikator penguasaan tersebut salah satunya dengan terdistribusikannya olahan susu kedelai kurma kepada Masyarakat (dalam hal ini ibu hamil). Selain itu dapat juga menjadi salah satu peluang usaha bagi para kader Kesehatan dengan menjualnya kepada sasaran yang diharapkan (ibu hamil, remaja putri serta Masyarakat luas). Metode pelaksanaan PkM ini adalah memberikan pelatihan kepada kader kesehatan tentang cara pembuatan susu kedelai kurma. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pelatihan ini adalah pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan mengalami peningkatan serta mampu mengolah susu kedelai kurma secara mandiri.
PENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN DI DUSUN 3 DESA PASIR GOMBONG KABUPATEN BEKASI Imtisalillah, Mujtahidah; Monika Distiana Putri; Ika Kania Fatdo Wardani; Yulianti; Hajar Nur Fathur Rohmah; Dewita Rahmatul Amin
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/cjdv2k96

Abstract

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 menyatakan anak balita yang mengalami stunting sebesar 21,3% atau sebanyak 144 juta. Stunting merupakan masalah yang perlu ditangani secara serius dimana stunting ini terjadi diseluruh dunia. Tujuan penelitian untuk mengukur pengaruh penyuluhan tentang pencegahan stunting pada ibu di Dusun III Desa Pasir Gombong. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan menggunakan pretest dan posttest one grup design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki bayi dan balita di Dusun III Desa Pasir Gombong tahun 2024 yang berjumlah 354 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 orang menggunakan tekhik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistic dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan p-value=0,000. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh dengan meningkatnya nilai rata-rata pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan.
PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PUSKEMAS BAHAGIA TAHUN 2021 Sulthoh Mabsuthoh; Hajar Nur Fathur Rohmah
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/k8gcbb33

Abstract

ASI merupakan sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir. ASI yang diberikan pada bayi berusia 0 bulan sampai 6 bulan disebut ASI eksklusif. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif berarti memberikan ASI kepada bayi selama enam bulan setelah lahir, tidak memberikannya dan menggantinya dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh antara ekstrak daun kelor terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Bahagia pada bulan Desember 2021 – Januari 2022. Desain penelitian ini ekperimental dengan menggunakan metode pra- eksperimen (pre experimental designs) yaitu one group pretest posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Bahagia pada bulan Desember 2021 – Januari 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0 – 12 bulan yang berada di Puskesmas Bahagia, Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner pretest dan posttest, analisis yang digunakan adalah univariat dan analisis bivariat dengan uji paired t-Test. Hasil analisis bivariat terdapat pengaruh antara ekstrak daun kelor dengan produksi ASI dengan P value = 0,000 P<α 0,05 dan COR 0,996. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh antara ekstrak daun kelor dengan produksi ASI. Saran dari penelitian diharapkan dapat memanfaatkan daun kelor sebagai sumber bahan peningkat ASI karena murah, mudah didapat, dan mudah ditanam tetapi memiliki manfaat yang sangat banyak.
Efektivitas Pelvic Rocking Terhadap Durasi Kala I Persalinan Di TPMB Bidan Yuyun Tahun 2025 Apriyani, Indah Dwi; Rosi Kurnia Sugiharti; Hajar Nur Fathur Rohmah; Rohani Siregar
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.310

Abstract

Lama kala I persalinan yang berlebihan dapat menyebabkan komplikasi seperti kelelahan ibu, distress janin, dan meningkatnya kebutuhan intervensi medis. Oleh karena itu, intervensi nonfarmakologis yang aman dan efektif sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh teknik pelvic rocking terhadap durasi kala I persalinan pada ibu bersalin di TPMB Bidan Yuyun Tahun 2025. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif pra-eksperimen dengan desain static group comparison dan total sampling terhadap 30 ibu bersalin. Variabel independen adalah pelvic rocking, sementara variabel dependen adalah lama kala I persalinan; analisis data dilakukan dengan uji chi-square (α = 0,05). Hasil menunjukkan bahwa 73,3 % ibu pada kelompok intervensi mengalami durasi kala I normal, dibandingkan 73,3 % pada kelompok kontrol tidak normal, dengan nilai p = 0,011, menunjukkan pengaruh signifikan. Teknik pelvic rocking terbukti efektif, sederhana, dan fisiologis mempercepat pembukaan serviks serta memperpendek kala I persalinan. Meskipun demikian, keterbatasan penelitian ini adalah ukuran sampel yang kecil dan desain pra-eksperimen tanpa randomisasi penuh. Disarankan penelitian lanjutan menggunakan desain quasi-eksperimental dengan ukuran sampel lebih besar dan kontrol yang lebih ketat. Pelvic rocking layak direkomendasikan sebagai intervensi nonfarmakologis dalam praktik kebidanan.
Efektivitas Kombinasi Breast Care Dan Pijat Oksitosin Dalam Peningkatan Produksi ASI Di Klinik Zhafira Zarifa Enok Ulfah Shintia; Hajar Nur Fathur Rohmah; Ika Kania Fatdo Wardani; Herlina Simanjuntak
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.318

Abstract

Produksi Air Susu Ibu (ASI) merupakan faktor penting dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif, namun tidak sedikit ibu postpartum yang menghadapi kendala berupa rendahnya produksi ASI. Upaya nonfarmakologis seperti pijat breast care dan pijat oksitosin diketahui mampu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin sehingga berpotensi meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pijat breast care dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum di Klinik Zhafira Zarifa Karawang tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan two group pretest–posttest pada 30 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling, terdiri atas kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15). Analisis data meliputi uji normalitas Shapiro–Wilk, uji Paired t-test untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah intervensi dalam kelompok, serta uji Independent Samples t-test untuk menilai perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi sebagian besar responden pada kelompok kontrol berada pada kategori rendah sedang, sedangkan kelompok intervensi berada pada kategori sedang. Setelah tujuh hari, kelompok kontrol hanya mengalami sedikit peningkatan (80% sedang; 20% rendah), sementara kelompok intervensi mengalami peningkatan signifikan (86,7% tinggi; 13,3% sedang). Uji Paired t-test menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada kedua kelompok, yaitu kontrol (p=0,006) dan intervensi (p<0,001), sedangkan uji Independent Samples t-test menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p<0,001). Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi pijat breast care dan pijat oksitosin terbukti efektif meningkatkan produksi ASI ibu postpartum, sehingga dapat dijadikan alternatif nonfarmakologis untuk mendukung keberhasilan program ASI eksklusif.
Penggunaan Media Sosial Dan Dampaknya Pada Kesehatan Mental Remaja Putri MTSN 3 Karawang Dita Utari Basuki; Hajar Nur Fathur Rohmah; Herlina Simanjuntak; Ika Kania Fatdo Wardani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.327

Abstract

Kesehatan mental remaja merupakan isu penting yang tidak hanya diartikan sebagai ketiadaan gangguan psikologis, tetapi juga kemampuan mengatasi tekanan, produktif, serta berperan dalam lingkungan sosial. Remaja putri rentan mengalami gangguan mental akibat penggunaan media sosial yang berlebihan, termasuk paparan cyberbullying, konten negatif, dan fenomena fear of missing out (FoMO). Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara penggunaan media sosial dengan kesehatan mental remaja putri di MTsN 3 Karawang tahun 2025. Penelitian menggunakan desain kuantitatif cross sectional pada 85 siswi kelas VIII berusia 12–15 tahun, dengan pengumpulan data melalui kuesioner pada Mei–Juni 2025. Analisis dilakukan secara deskriptif, uji chi- square, dan Odds Ratio (OR). Hasil menunjukkan 43 responden (50,6%) termasuk kategori penggunaan media sosial berisiko, sementara 77 responden (90,6%) mengalami risiko gangguan kesehatan mental. Uji chi-square menghasilkan p = 0,023 (< 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental. Nilai OR = 8,400 (95% CI: 1,02–69,0) menunjukkan bahwa remaja dengan penggunaan media sosial berisiko memiliki peluang delapan kali lebih besar mengalami gangguan kesehatan mental dibandingkan dengan yang tidak berisiko. Keterbatasan penelitian ini terletak pada lingkup sampel yang terbatas pada satu sekolah sehingga hasil belum dapat digeneralisasi lebih luas, namun temuan ini dapat menjadi dasar intervensi keluarga dan sekolah dalam pendampingan penggunaan media sosial yang sehat. Simpulan, terdapat hubungan signifikan antara penggunaan media sosial dengan kesehatan mental remaja putri di MTsN 3 Karawang tahun 2025.
Efektivitas Susu Kedelai Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Anemia Erika Utami; Hajar Nur Fathur Rohmah; Ika kania Fatdo Wardani; Ida Widaningsih
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.374

Abstract

Anemia pada ibu hamil, khususnya pada trimester pertama, merupakan salah satu masalah gizi yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Susu kedelai merupakan sumber zat besi nabati yang mudah diperoleh dan berpotensi meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemberian susu kedelai terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan anemia di TPMB Erika Utami. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi-experimental menggunakan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan kadar hemoglobin <11 gr/dL di TPMB Erika Utami sebanyak 30 orang, yang sekaligus menjadi sampel dengan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Paired Sample T-Test. Hasil Penelitian rata-rata kadar hemoglobin sebelum intervensi sebesar 8,660 gr/dL meningkat menjadi 11,717 gr/dL setelah intervensi pemberian susu kedelai dengan takaran 200 ml selama 7 hari. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kadar hemoglobin sebelum dan setelah intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di TPMB Erika Utami Tahun 2025. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan alternatif pemberian intervensi gizi alami bagi ibu hamil dengan anemia. Disarankan tenaga kesehatan dapat mempertimbangkan edukasi mengenai pangan lokal, khususnya kedelai, sebagai upaya pencegahan dan penanganan anemia sejak dini.
Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Di Ruang Nifas RS Ridhoka Salma Cikarang Tahun 2025 Fauziah, Syifa; Ika Kania Fatdo Wardani; Neneng Julianti; Hajar Nur Fathur Rohmah
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.269

Abstract

Latar Belakang: Jumlah persalinan dengan metode SC meningkat setiap tahunnya, berbagai faktor dengan berbagai indikasi. Pasien operasi caesar sering kali merasakan nyeri sebagai salah satu akibat yang paling nyata, Salah satu teknik distraksi untuk menurunkan intensitas nyeri adalah dengan mendengarkan murottal Al-Qur’an. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murotal terhadap penurunan nyeri pada pasien post SC di ruang nifas Rumah Sakit Ridhoka Salma Cikarang Tahun 2025. Metode : Penelitian ini melakukan desain one-group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu Post Sectio Caesaria di Ruang Nifas RS Ridhoka Salma, Sampel penelitian nya adalah Ibu Post Sectio Cesaria yang memenuhin syarat inklusi sebanyak 65 orang yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dalam bentuk kuesioner observasional yang menggunakan skala penilaian numerik (NRS) untuk mengukur nyeri sebelum dan sesudah intervensi terapi murotal surat Ar Rahman. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil analisis menunjukan adanya pengaruh yang signifikan pada penurunan nyeri pasien post SC setelah diberikan intervensi terapi surat Ar Rahman dengan nilai p < 0,005. Sebelum intervensi, mayoritas responen memiliki skala nyeri berat. Namun setelah intervensi terjadi penurunan skala nyeri sedang dan ringan. Kesimpulan : terapi murotal surat Ar Rahman berpengaruh signifikan dalam menurunkan nyei pasien post SC di raung Nifas RS Ridhoka Salma Cikarang. Disarankan untuk tenaga kesehatan agar bisa menerapkan terapi murotal dalam upaya menurunkan nyeri pada post SC
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Baby Blues di TPMB S Kecamatan Cidahu Sukabumi Tahun 2025 Lilis Setiawati; Neneng Julianti; Hajar Nur Fathur Rohmah; Ida Widaningsih
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.317

Abstract

Latar Belakang: Baby blues merupakan gangguan emosional yang dialami ibu pasca persalinan dan sering kali diabaikan. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang baby blues dapat meningkatkan risiko kejadian tersebut. Pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil trimester III. Tujuan: Mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III tentang baby blues di TPMB S Kecamatan Cidahu Sukabumi Tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 30 ibu hamil trimester III yang dipilih dengan total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar umur ibu hamil tidak berisiko (20-35 tahun) yaitu sebanyak 23 orang (76,7%), berpendidikan tinggi (≥SMA) sebanyak 24 orang (80%), dan tidak bekerja sebanyak 21 orang (70%). Sebelum diberikan pendidikan kesehatan, sebagian besar ibu hamil trimester III memiliki pengetahuan baik sebanyak 21 responden (70%). Setelah intervensi, Sebagian besar ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan menjadi 29 responden (96,7%) dengan kategori baik. Analisis bivariat dengan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,011 (<0,05), yang berarti pendidikan kesehatan menggunakan leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil trimester III. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang baby blues di TPMB S Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi Tahun 2025. Diharapkan tenaga kesehatan dapat menjadikan leaflet sebagai media edukasi rutin dalam pelayanan antenatal care.