Supardi, Rifani Hutami
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kadar Logam Merkuri Pada Body Lotion yang Dijual di Pasar 45 Kota Manado Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom Supardi, Rifani Hutami; Utiarahman, Nur Ain; Sangkal, Ahlan
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.109932

Abstract

Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusia, untuk mewangikan, mengubah penampilan dan melidungi serta memelihara tubuh pada kondisi yang baik terutama bagian kulit. Salah satu sediaan untuk melembabkan kulit adalah sediaan body lotion namun,  ada beberapa body lotion yang tidak terdaftar BPOM yang banyak digunakan untuk memutihkan kulit dalam waktu yang singkat salah satunya yang mengandung merkuri (Hg). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar logam merkuri (Hg) pada body lotion, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah spektrofotometri serapan atom. Dari 4 hasil pengujian  yang di dapatkan bahwa hanya 1 yang mengandung merkuri yaitu  pada sampel 3  dengan kadar 0,05(mg/kg). 
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI N-HEKSAN ETIL ASETAT DAN KLOROFORM DAGING BUAH RUMBIA (METROXYLON SAGU) DENGAN METODE DPPH Paputungan, Nevaza Dwi Afi Paputungan; Mantali, Muhammad Fathurrachman; Podomi, Vanesa Frisilia; Djalil, Rigita M.; Supardi, Rifani Hutami; Yamin, Widia; Botutihe, Ria Rezki
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.49006

Abstract

Daging buah rumbia memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari fraksi n-Heksan, etil asetat dan kloroform daging buah rumbia (Metroxylon sagu) dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-2-picrylhydrazyl). Ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol, kemudian difraksinasi dengan pelarut n-Heksan, etil asetat dan kloroform. Aktivitas antioksidan ditentukan berdasarkan nilai IC50 dengan pembanding vitamin C dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Penelitian dilakukan dengan membuat fraksi n-Heksan, etil asetat dan kloroform ekstrak daging buah rumbia (Metroxylon sagu) yaitu 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, 60 ppm dan 70 ppm. Sebagai pembanding digunakan vitamin C dengan konsentrasi 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm dan 5 ppm. Sebagai blanko digunakan DPPH – metanol p.a. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Data yang diperoleh dihitung untuk diketahui aktivitas antioksidannya dengan menentukan nilai IC50 (Inhibition Concentration)50 dengan metode analisi regresi probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-Heksan memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 122,453, fraksi etil asetat memiliki nilai IC50 55,503 ppm dan fraksi kloroform memiliki nilai IC50 sebesar 144,190, sebagai pembanding nilai IC50 sebesar 05,44 ppm untuk vitamin C.
IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK BUAH GAMBAS (LUFFA ACUTANGULA L.) MENGGUNAKAN METODE KLT DENGAN PERBANDINGAN KONSENTRASI PELARUT Khofifah, Faradilla Nur; Sangkal, Ahlan; Supardi, Rifani hutami
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.50404

Abstract

Senyawa bioaktif merupakan komponen aktif yang terdapat dalam pangan fungsional dan berperan dalam  memicu reaksi-reaksi metabolisme yang memberikan dampak positif bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  senyawa bioaktif dalam buah gambas (Luffa acutangula L.) serta mengetahui efektivitas pelarut etanol 70% dan etanol 96% dalam mengekstraksi senyawa bioaktif pada buah gambas menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Pada Ekstrak buah gambas dengan etanol 96% mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan terpenoid, sedangkan pada ekstrak etanol 70% hanya ditemukan senyawa saponin. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah gambas dengan pelarut etanol 96% lebih efektif dalam mengekstraksi senyawa bioaktif dari buah gambas meskipun hasil rendemennya lebih kecil dibandingkan dengan ekstrak buah gambas dengan pelarut etanol 70% yang menghasilkan rendemen leebih tinggi namun kandungan senyawa bioaktifnya lebih sedikit.