Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan Sumber Daya Manusia dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) Khairi; Hidayat, Nurul; Ainul Yaqin, Moh.; Yaqin, Ainul; Alam, Bahrul; Fairus, Jihan; Putri Utami, Redita
Ngaliman: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ngaliman. Agustus 2025
Publisher : Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/ngaliman.v4i2.1795

Abstract

This community service program was implemented to enhance human resource potential through the Asset Based Community Development (ABCD) approach. Gelam Village, located in Tambak District, possesses diverse assets that have not been fully utilized, particularly in relation to the development of youth interests and talents. The lack of adequate facilities and platforms has limited opportunities for children and adolescents to express their creativity and develop their potential. Therefore, this program was designed to provide solutions by leveraging local assets and community strengths. The program was carried out using the ABCD method, which emphasizes the identification, mapping, and optimization of existing community assets. Activities included skill development training, competitions organized in celebration of the holy month of Ramadan, and art performances involving active participation from community members. The primary beneficiaries of these activities were children and youth with talents in arts, sports, and other creative skills. The findings indicate that the program was effective in increasing community participation. This was reflected in the large number of participants joining the competitions as well as the enthusiasm of audiences attending the events. Furthermore, the activities successfully identified promising young talents who can be further nurtured to represent the village in higher-level competitions. The program also fostered greater social cohesion and provided a platform for community members to strengthen their identity through cultural and creative expressions. In conclusion, the implementation of the ABCD approach proved to be an effective strategy for community empowerment by strengthening human resources based on local assets and potentials. The outcomes highlight the importance of asset-oriented methods in building sustainable community development initiatives.
Sistem Monitoring pH Air, Total Dissolved Solids (TDS) dan Kekeruhan Air pada Tandon berbasis Internet of Things (IoT) Samsul Arifin; Agustiani, Reni; Iashania, Yunida; Elsandika, Gabriela; Sina, Ibnu; Khairi
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.634

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok seluruh masyarakat di Indonesia. Di daerah Kalimantan Tengah, terutama Kota Palangka Raya mempunyai permasalahan air tanah yang kondisinya asam dikarenakan berlahan gambut. Seringkali air tanah dari lahan gambut tersebut langsung dipakai tanpa memperhatikan kualitas air. Dari permasalahan tersebut perlu dikembangkan sistem monitoring pH air, Total Disolved Solids (TDS) dan pengukuran tingkat kekeruhan air yang akan ditempatkan pada tandon air warga berbasis Internet of Things (IoT). Penelitian ini bertujuan memantau kualitas air secara real time sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengelola air bersih. Metode penelitian meliputi perancangan sistem monitoring, kalibrasi sensor, uji coba sistem di lapangan, evaluasi dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan data kalibrasi sensor pada sistem monitoring pH air, TDS, dan kekeruhan air pada tandon mempunyai nilai error dibawah 1% sehingga mempunyai kualitas yang baik. Data eror sensor pH air sebesar 0.202% pada rentang 0.02% hingga 0.45%, sedangkan sensor TDS memiliki nilai error 0.367% dengan variasi 0.04% hingga 0.69%, dan sensor kekeruhan nilai errornya 0.36%, dengan kisaran 0.1% hingga 0.6%. Selanjutnya dalam monitoring secara real time menggunakan Thingspeak data perameter dapat terpantau dengan baik, yaitu data pH air berada di rentang 6-10, kemudian nilai TDS berada di rentang 0-100%, dan nilai kekeruhan air fluktuatif berada di rentang 0-160NTU.  Dengan hasil ini, sistem yang dikembangkan dalam memonitoring kualitas air mampu memberikan data yang akurat untuk mendukung pemantauan kualitas air.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN LOKASI JALAN DIKECAMATAN MANDAH khairi
ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : PT. ZIVANA CENDEKIAWAN BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ni belum adanya sistem informasi geografis yang memuat letak nama jalan yang lebih akurat dan detail mengenai jalan yang ada di kecamatan Mandah.  Implementasi sistem informasi geografis untuk pemetaan lokasi jalan di Kecamatan Mandah bertujuan untuk menganalisa dan membangun sebuah sistem informasi geografis pemtaan lokasi jalan yang dapat membantu masyarakat mengenai lokasi jalan di Kecamatan ,ndah dengan menggunakan smartphone.metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall dan pemodelan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) serta metode analisa menggunakan metode PECES, pengujian sistem menggunakan Blackbox Testing dan Whitebox Testing untuk fungsionality. Dengan adanya sebuah sistem informasi geografis pemetaan lokasi jalan dapat membantu masyarakat pendatang dan sekitarnya agar bisa tersebar secara luas kepada pengguna sistem.