Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI MENDIRIKAN PROGRAM PKBM BUNGA BANGSA SOLUSI ALTERNATIF PENDIDIKAN UNTUK ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA MEGU CILIK Gama Permana; Nuraeni; Rena Widia Lestari; Khodijah; Khoirudin; Saepi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i6.5814

Abstract

Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara,namun fenomena anak putus sekolah masih menjadi permasalahan di berbagai daerah pedesaan ,hal ini terjadi akibat keterbatasan ekonomi,social maupun akses Pendidikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendirikan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) sebagai alternatif Pendidikan non formal bagi anak putus sekolah. Metode Pelaksanaan melalui Participatory Action Research (PAR),sosialisasi kepada masyarakat,pembentukan pengelolaan PKBM,serta Menyusun kurikulum kesetaraan. Hasil menunjukan adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya Pendidikan, terbentuknya PKBM di Desa Megu Cilik serta terselenggaranya program kesetaraan Paket A,B dan C.PKBM ini merupakan sarana yang strategis dalam memberikan kesempatan kedua bagi anak putus sekolah sekaligus merupakan wadah untuk memberdayakan masyarakat
ANALISA VARIASI RPM PADA MESIN PENCACAH PLASTIK DENGAN TERHADAP HASIL DAYA LISTRIK Fajri Mubaroq; Pungkas Prayitno; Jeffry Azhari Rosman; Saepi; Vieri Iskandar
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin pencacah atau penghancur plastik merupakan alat yang digunakan untuk mengubah plastik ukuran besar menjadi potongan kecil. Alat ini digerakan menggunakan mesin diesel atau motor listrik. Alat ini menggunakan 5 mata pencacah berbahan pisau potong yang digunakan untuk mencacah plastik menjadi ukuran kecil. Mesin pencacah atau penghancur ini mengubah botol atau gelas plastik menjadi bagian yang lebih kecil. Sehingga sampah plastik botol atau gelas dapat menghemat ruang dan mudah untuk dapat dikelola kembali.Satu - satunya cara mengatasi hal tersebut yaitu dengan recycle.Dari hasil analisa keseluruhan didapatkan beberapa hasil perhitungan dan perbandingan suatu kinerja dari mesin pencach plastik yang bagaimana perbedaan antara hasil cacahan daya listrik dan efesiensi dengan rpm yang berbeda. Untuk pencahahan hasil potongan semakin tinggi rpm dapat disimpulkan semakin bagus hasil cacahannya, hanya ada kekurangan dan kelebihan dari perhitungan dan perbandingan tersebut. Untuk rpm yang rendah hasil cacahan yang kurang bagus belum memenuhi syarat dalam pemotongan yang diminta 1kg permenit. Namun untuk rpm yang lebih tinggi bisa memenuhi hasil pemotongan tersebut hanya saja dibutuhkan daya yang lebih besar. Kata kunci : Hasil cacahan rpm daya listrik dan efesiensi
INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI DI SMPIQU AL-BAHJAH CIREBON Nurus Sobah; Saepi; Khaerudin; Khodijah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 3 No. 2 (2026): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v3i2.6503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk integrasi antara Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bimbingan Konseling (BK) dalam pembentukan akhlakul karimah santri di SMPIQu Al-Bahjah Cirebon. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena degradasi moral remaja yang menuntut adanya sinergi antara pembinaan spiritual dan pendampingan psikologis di lingkungan pendidikan Islam. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru PAI, guru BK, dan santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi PAI dan BK dilakukan melalui pembinaan ibadah, mentoring akhlak, layanan konseling islami, serta kegiatan penguatan karakter berbasis nilai Qur’ani. Integrasi tersebut berdampak pada meningkatnya kesadaran spiritual, kedisiplinan ibadah, serta perilaku sosial santri. Penelitian ini menegaskan bahwa kolaborasi PAI dan BK merupakan model pembinaan karakter yang relevan untuk memperkuat akhlakul karimah di sekolah berbasis pesantren.