Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimizing Basketball Team Performance through The Application of Sports Psychology Management and Mental Coaching Encep Farlan Sutarza; Lalu Hulfian
Journal Management of Sport Vol 4 No 1 (2025): Journal Management of Sport
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga & Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jmos.v4i1.4624

Abstract

Team performance in sports, especially basketball, is not only determined by physical ability and tactics, but also by psychological factors. The pressure of competition, team dynamics, and individual demands require a comprehensive approach that integrates aspects of sports psychology. This study aims to investigate the impact of applying sports psychology management and mental coaching on improving the performance of basketball teams in Bandung. This study uses a quantitative approach with an experimental design. The research subjects consisted of two youth basketball teams in Bandung, which acted as the experimental and control groups, respectively. The experimental group was given an intervention in the form of a 12-week mental training program, which included visualization techniques, self-talk, stress management, and team cohesion enhancement. Team performance was measured using a series of indicators, including winning percentage, individual statistics (e.g., field goal percentage and assist-to-turnover ratio), and psychological evaluations (e.g., pre-game anxiety levels). Data analysis results showed a significant improvement in the performance of the experimental team after the intervention, compared to the control group. This improvement was seen in the winning percentage, team cohesion, and decreased anxiety levels. This study proves that sports psychology management and mental coaching programs are effective in optimizing basketball team performance.
Implementasi Prinsip Kepengawasan Berbasis Coaching untuk Peningkatan Kinerja Manajerial Ekstrakurikuler Olahraga Encep Farlan Sutarza
Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM) Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jksm.v3i3.758

Abstract

Ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) memiliki peran ganda yaitu sebagai wahana pengembangan minat bakat dan sebagai bagian integral dari pembentukan karakter siswa. Efektivitas program Ekstrakurikuler Olahraga sangat bergantung pada kinerja manajerial yang kuat dari kepala sekolah dan koordinator ekskul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan efektivitas prinsip-prinsip kepengawasan berbasis coaching yang dilakukan oleh pengawas sekolah dalam meningkatkan kinerja manajerial Ekstrakurikuler Olahraga di SMA/MA se-Kota Bandung. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus tunggal dengan unit analisis multi-situs (lima SMA/MA di Kota Bandung), data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dua pengawas, lima kepala sekolah, dan lima koordinator Ekstrakurikuler Olahraga. Prinsip coaching yang difokuskan meliputi: Kemitraan Kolaboratif, Pertanyaan Reflektif, dan Orientasi Solusi. Hasil penelitian mengidentifikasi kesenjangan signifikan antara harapan implementasi coaching (ideal) dan realitas di lapangan. Meskipun pengawas menunjukkan komitmen kolaboratif, penggunaan Pertanyaan Reflektif (untuk memicu kesadaran diri coachee) masih sangat minim, didominasi oleh pendekatan mentoring atau instruksi. Namun, model coaching yang terimplementasi, meskipun parsial, berhasil meningkatkan kinerja manajerial pada dimensi Perencanaan Anggaran Berbasis Data dan Sistem Evaluasi Program. Kepala sekolah merasa lebih berdaya dalam mengatasi masalah pendanaan dan manajemen risiko. Kesimpulannya, kepengawasan berbasis coaching memiliki potensi transformatif, namun implementasinya di Kota Bandung perlu ditingkatkan dengan pelatihan mendalam tentang teknik coaching spesifik bagi pengawas untuk menjamin kualitas proses.