Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Bimbingan dan Konseling dalam Membentuk Perilaku Sosial Anak Sekolah Dasar Melalui Edukasi Nilai dan Norma di SDN 040495 Desa Jandi Meriah, Kec. Tiganderket Arlina, Arlina; Ali Nasution, Aprian Syukri; Effendi, Adinda Mayang Sari; Fachri, Syacharani Aulia
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan dan konseling (BK) dalam membentuk perilaku sosial anak sekolah dasar melalui edukasi nilai dan norma di SDN 040495 Desa Jandi Meriah, Kecamatan Tiganderket. Latar belakang penelitian ini adalah masih ditemukannya perilaku sosial negatif di kalangan siswa, seperti kurang sopan kepada guru dan orang tua, saling mengejek, serta rendahnya kepedulian terhadap teman sebaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi deskriptif. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas IV, V, dan VI, dengan informan guru BK, wali kelas, serta orang tua. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan dan konseling melalui edukasi nilai dan norma memberikan dampak positif pada tiga aspek utama perilaku sosial siswa. Pertama, aspek kedisiplinan, di mana siswa lebih patuh terhadap aturan sekolah dan menunjukkan rasa tanggung jawab. Kedua, aspek hubungan sosial, ditandai dengan menurunnya perilaku membuli dan meningkatnya sikap saling menghargai. Ketiga, aspek kepedulian dan kerja sama, di mana siswa lebih terbuka untuk membantu teman serta mampu bekerja sama dalam kegiatan kelompok. Perubahan positif ini juga didukung oleh keterlibatan guru dan orang tua yang menjaga konsistensi penanaman nilai baik di sekolah maupun di rumah.
Peran Kreativitas Dan Inovasi Dalam Meningkatkan Branding Usaha Seblak Prasmanan By Dilola Di Jln. Durung No.49 Medan Ulayya, Rifa; Anas, Maulidah Hasnah; Aprilia, Sindy; Effendi, Adinda Mayang Sari; Maharaja, Indah Putri; Farhan, Muhammad
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12869

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan industri dapat kita rasakan dan lihat dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari teknologi, alat komunikasi, hingga industri makanan. Berdasarkan teknik analisis data, mencari dan mengumpulkan referensi dari berbagai literatur, artikel, jurnal penelitian dan website mengenai peran kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan hasil penjualan seorang pengusaha seblak, maka metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif sesuai dengan yang ada. Dibahas dalam penulisan jurnal ini. . Ide dan pemikiran mengarah pada kreativitas. Sebelum sebuah ide menjadi sebuah karya, sejumlah prosedur panjang perlu diselesaikan. Seorang wirausahawan harus menggunakan imajinasinya untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru agar usahanya tetap digemari masyarakat, apalagi mengingat ketatnya persaingan pasar dan sifat teknologi yang terus berkembang. Temuan baru yang berbeda dengan temuan yang sudah diketahui atau sudah ada disebut inovasi. Pengusaha inovatif diartikan sebagai orang atau bisnis yang secara konsisten melakukan inovasi. Merek adalah segala istilah, tanda, simbol, rencana, atau kombinasi yang digunakan untuk mengidentifikasi barang atau jasa milik seseorang atau penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Respondennya adalah seorang wirausaha pemula dan juga merupakan mahasiswa salah satu universitas negeri di Medan. Sebagai anak dari keluarga menengah ke bawah ia dituntut untuk mendapatkan penghasilan dan mengubah perekonomian yang dapat meringankan kesulitan keuangan dalam keluarga. Dalam menjalankan suatu usaha diperlukan banyak persiapan yang matang, antara lain modal uang, modal ilmu dalam berwirausaha dan juga relasi.