Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Dengan Memastikan Ruang Pendidikan yang Sehat, Aman, Nyaman Pada Dosen dan Mahasiswa Universitas Cenderawasih Marlissa, Elsyan Rienette; Tebay, Vince; Wonatorey, Nickanor Kaladius Reumi; Enrico A, Gregorius A.; Djawa, Ferdinant Martinus; Ratang, Westim; Asmarani, Nur; Mulyono, Herlina Irianti; Ohoiwutun, Yosephina; Poli, Agustina Ivonne; Aedah, Nur; Morin, Henderina; Manalip, Lenny M.; Antoh, Agustina Ester; Hutajulu, Halomoan
Celebes Journal of Community Services Vol. 4 No. 2 (2025): June - November
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu Ekonomi mikro mempunyai tujuan untuk memahami perilaku mahasiswa (konsumen) dan Dosen (Produsen) dalam mengambil keputusan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampus. Hal ini penting disampaikan pada Dosen dan Mahasiswa di lingkungan Universitas Cenderawasih. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu tujuan utama dari sistem pendidikan di Indonesia juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada Perguruan Tinggi di lingkungan Universitas Cenderawasih. Untuk mencapai hal tersebut, memastikan bahwa ruang Pendidikan baik secara fisik, emosional, maupun psikologis-sehat, aman, dan nyaman menjadi hal yang sangat krusial. Kegiatan Training of Trainer dan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) ini perlu dilakukan dengan melibatkan laki-laki dan perempuan yang hasilnya ada pemahaman pengetahuan PPKS dalam kehidupan kampus oleh mahasiswa (konsumen) dan Dosen (Produsen) baik laki-laki dan perempuan dalam setiap Fakultas di Universitas Cenderawasih. Adapun tujuan kegiatan pengabdian adalah; Egedukasi pengetahuan tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) pada Dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Cenderawasih Kota Jayapura. Hasil kegiatan pengabdian pada Dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Cenderawasih dengan memberikan pemahaman tentang, Pentingnya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dengan Memastikan Ruang Pendidikan Yang Sehat, Aman, Nyaman pada Dosen dan Mahasiswa Universitas Cenderawsih dan Pengetahuan dan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Age characteristics in buli tumor patients at the General Hospital For The Jayapura Regional period 2017-2022 Wonatorey, Nickanor Kaladius Reumi; Korwa, Stenley Christian
Journal of Multidisciplinary Academic and Practice Studies Vol. 3 No. 1 (2025): February
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jomaps.v3i1.2754

Abstract

Purpose: Buli-buli tumors, also known as vesica urinaria (bladder) tumors, represent the second most common malignancy after prostate cancer and are found twice as often in men than in women. The most frequent clinical symptoms include painless hematuria and urinary tract complaints, such as frequency, urgency, and dysuria. According to the Global Cancer Incidence, Mortality, and Prevalence (GLOBOCAN) 2020 data, there were 573,000 cases of bladder tumors worldwide, accounting for approximately 3% of all new tumors. This study aims to identify and describe the epidemiological characteristics of patients with buli-buli tumors treated at Jayapura Hospital. Research Methodology: This research used a descriptive method by analyzing secondary data from the medical records of patients diagnosed with buli-buli tumors at Jayapura Hospital between 2017 and 2022. Results: The findings revealed 61 buli-buli tumors. The largest proportion was in patients aged >50 years (30 cases, 49.2%). The second largest group was 41–50 years with 24 cases (39.3%), followed by 31–40 years with five cases (8.2%), 20–30 years with one case (1.6%), and <20 years with one case (1.6%). Conclusions: Bladder tumors at Jayapura Hospital are most frequently found in patients over 50 years of age, suggesting that increasing age is an important risk factor. Limitations: This study is limited to retrospective secondary data from one hospital and may not fully represent the prevalence patterns in Papua or Indonesia as a whole. Contribution: This study provides initial epidemiological evidence of bladder tumor cases in Jayapura, serving as a reference for health authorities, future research, and the development of strategies for early detection and prevention in Eastern Indonesia.