Kematangan emosi merupakan kemampuan seseorang dalam mengontrol dan mengendalikan emosinya, baik dari dalam maupun dari luar dirinya, selain itu dengan matangnya emosi maka individu dapat bertindak tepat dan wajar sesuai dengan situasi dan kondisi dengan tetap mengedepankan tugas dan tanggung jawabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan kematangan emosi pada atlet woodball. Woodball adalah jenis olahraga yang dimainkan dengan palu kayu dan bola kayu yang menggelinding memiliki kemiripan dengan golf. Tujuan olahraga ini sangat sederhana, untuk memukul bola kayu melalui gerbang kecil yang lebarnya sedikit lebih besar dari bola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang. Data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan hasil wawancara semi tersturktur dengan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet woodball Kabupaten Tabanan baik laki-laki maupun perempuan dan pernah mengikuti kejuaraan woodball wilayah Bali. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kematangan emosi pada atlet woodball didasari oleh tujuh kriteria yaitu kemandirian, kemampuan merespon dengan tepat, kemampuan menerima kenyataan, kemampuan beradaptasi, rasa aman, kemampuan berempati, serta kemampuan menguasai amarah.