Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penyuluhan Dan Sinkronisasi Penerimaan Manfaat Program Makan Gizi Gratis Untuk Optimalisasi Pemenuhan Gizi Di Kecamatan Lembar Gede Panji Santika, I; Yunita Kurniawan, Salsabila; Azhari, Haeruddin; Azy' Ari, M; Citra Kencana, Nimas
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v4i4.1729

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas Program Makan Gizi Gratis (PMGG) di Kecamatan Lembar melalui penyuluhan gizi dan sinkronisasi data penerima manfaat. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan masyarakat, sekolah, dan pemerintah desa dalam lima tahap: persiapan, pelaksanaan penyuluhan, sinkronisasi program, pendampingan, serta evaluasi dan diseminasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan gizi orang tua dari rata-rata 48,2% menjadi 77,6% (p < 0,001). Perilaku gizi keluarga juga membaik, terlihat dari peningkatan rumah tangga yang rutin menyiapkan bekal bergizi (22% menjadi 61%) dan kepatuhan siswa mencuci tangan (35% menjadi 72%). Sinkronisasi lintas instansi menurunkan ketidaksesuaian data penerima dari 36% menjadi 6%, serta meningkatkan kolaborasi antar lembaga. Selain itu, standar higienitas dapur meningkat dari 39% menjadi 86%. Hasil ini membuktikan bahwa integrasi edukasi gizi dan sinkronisasi data efektif meningkatkan kualitas tata kelola program dan perilaku gizi masyarakat secara berkelanjutan.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kecamatan Lembar Santika, I Gede Panji; Kurniawan, Salsabila Yunita
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Maret 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v4i3.1730

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penyakit tidak menular (PTM) melalui penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis di wilayah Kecamatan Lembar. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif berbasis komunitas (community-based approach) yang terdiri atas tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan penyuluhan interaktif dan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 43% berdasarkan hasil pre-test dan post-test, serta ditemukannya lebih dari 50% peserta dengan faktor risiko PTM seperti hipertensi, hiperglikemia, dan obesitas. Evaluasi menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dan munculnya komitmen untuk menerapkan gaya hidup sehat. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan kesadaran deteksi dini PTM, serta menjadi model kolaborasi berbasis komunitas yang dapat diterapkan secara berkelanjutan di wilayah pedesaan.
Integrasi Penyuluhan Gizi dalam Program Makan Gizi Gratis untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Sekotong Barat Kurniawan, Salsabila Yunita; Panji, I Gede; Hamzah, Hamzah
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2025): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v4i6.1731

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku gizi masyarakat melalui penyuluhan gizi partisipatif yang terintegrasi dengan pelaksanaan Program Makan Gizi Gratis (PMGG) di Desa Sekotong Barat, Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tiga tahapan utama, yaitu analisis situasi, pelaksanaan penyuluhan dan pendampingan, serta evaluasi dan keberlanjutan. Kegiatan melibatkan 60 peserta terdiri dari ibu rumah tangga, guru, dan kader posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan gizi masyarakat dari 48,2% menjadi 77,6% (p < 0,001), peningkatan perilaku menyiapkan bekal bergizi dari 22% menjadi 61%, serta kepatuhan higienitas dapur dari 39% menjadi 86%. Kegiatan ini juga meningkatkan akurasi data penerima manfaat PMGG dari 64% menjadi 94%. Kesimpulannya, penyuluhan gizi berbasis partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan literasi gizi, memperkuat tata kelola program, dan membangun kemandirian masyarakat menuju pola hidup sehat berkelanjutan.
Penyuluhan Pentingnya Cuci Tangan Yang Baik dan Benar Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Cacing di SDN 15 Cakranegara Ariasti, Mia; Muhsin, Lalu Busyairi; Kurniawan, Salsabila Yunita; Sofya, Sri Winarni; Khaerani, Ayudia Cipta; Novitarini, Novitarini
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS Vol. 2 No. 1: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS, Desember 2024
Publisher : CV. Global Cendekia Inti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jppmi.v2i1.80

Abstract

Worm infestation is a parasitic infection that can affect the health, nutrition, intelligence and productivity of patients, especially in primary school-aged children. The disease often occurs due to unsanitary lifestyles and poor sanitation, with a high prevalence in Indonesia, especially in West Nusa Tenggara Province. Children aged 5-14 years, especially in areas with low economic levels, are particularly vulnerable to worms due to a lack of knowledge about clean and healthy living behaviors (PHBS). One solution that can be implemented is to provide counseling to children on how to wash their hands properly to prevent worm infections. This counseling activity was conducted at SDN 15 Cakranegara using a participatory approach, in collaboration with the school and local community. The results of this activity show that counseling can increase children's understanding of the importance of washing hands with soap and running water, which is expected to prevent the spread of worm infections and other related diseases. The success of this counseling is an important step in efforts to increase health awareness among children and communities.
Distribusi Penyebab Kematian di RSUD Lombok Barat dengan Format Multiple Cause of Death (MCOD) Tahun 2024 Salsabila Yunita Kurniawan
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 7 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Juli 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v2i7.1371

Abstract

Statistik kematian merupakan salah satu indikator penting dalam kesehatan masyarakat karena memberikan gambaran tentang status kesehatan, beban penyakit, serta efektivitas sistem layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi penyebab kematian di RSUD Lombok Barat pada periode Januari–Mei 2024 menggunakan pendekatan Multiple Cause of Death (MCOD). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder dari Departemen Forensik dan Medikolegal rumah sakit. Sebanyak 300 kasus kematian dianalisis berdasarkan karakteristik demografi dan penyebab kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia 0–5 tahun memiliki angka kematian tertinggi (72 kasus, 24,0%), sementara usia 17–25 tahun memiliki angka terendah (14 kasus, 4,7%). Kematian lebih banyak terjadi pada laki-laki (146 kasus, 48,7%) dibandingkan perempuan (132 kasus, 44,0%). Penyebab langsung (1A) yang dominan adalah gagal napas (172 kasus, 57,3%). Faktor kontribusi utama meliputi hipoperfusi jaringan (106 kasus, 35,3%) dan hipoksia (104 kasus, 34,7%). Kondisi penyerta yang sering ditemukan adalah sindrom gawat napas neonatus (30 kasus, 10,0%). Temuan ini menegaskan bahwa penyakit terkait pernapasan masih menjadi penyumbang utama mortalitas di Lombok Barat, sehingga diperlukan peningkatan layanan perawatan kritis, penguatan sistem rujukan, serta pencegahan melalui layanan kesehatan primer.
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja dan Kesejahteraan Psikologis Tenaga Kesehatan Pasca-Pandemi Salsabila Yunita Kurniawan
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 9 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, September 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i9.1760

Abstract

Krisis pandemi COVID-19 telah memberikan tekanan luar biasa terhadap sistem pelayanan kesehatan global, termasuk terhadap kesejahteraan psikologis tenaga medis. Dalam konteks pemulihan pasca-pandemi, gaya kepemimpinan menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas kinerja dan kesejahteraan psikologis tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dan kesejahteraan psikologis tenaga kesehatan di rumah sakit umum daerah di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 150 tenaga kesehatan (dokter, perawat, dan tenaga administrasi). Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara variabel kepemimpinan transformasional, kinerja, dan kesejahteraan psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (β = 0,62; p < 0,01) serta kesejahteraan psikologis (β = 0,55; p < 0,01). Implikasi dari hasil ini menegaskan pentingnya peran pemimpin dalam menciptakan iklim kerja suportif, membangun motivasi intrinsik, dan memperkuat resilien emosional di lingkungan kerja medis. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia di sektor kesehatan yang berorientasi pada keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan psikologis.
EFEK JUS TOMAT (Lycopersicum esculentum)TERHADAP JUMLAH ERITROSITTIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)YANG TERPAPAR ASAP OBAT NYAMUK BAKAR Kresnapati, Bagus Aji; Afriani, Iis Rizka; Khairani, Ayudia Cipta; Ariasti, Mia; Kurniawan, Salsabila Yunita
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v12i2.717

Abstract

Asap obat nyamuk bakar mengandung radikal bebas yang dapat memicu terjadinya stress oksidatif sehingga merusak sel tubuh. Radikal bebas yang berlebih di dalam tubuh dapat mempengaruhi jumlah eritrosit. Jus tomat mengandung likopen yang berperan sebagai antioksidan untuk mencegah efek negatif dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian jus tomat terhadap jumlah eritrosit tikus putih terpapar asap obat nyamuk bakar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap. Hewan uji yang digunakan pada penelitian adalah Rattus norvegicus yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol negatif (K-) tanpa perlakuan,  kelompok kontrol positif (K+) dipaparkan asap obat nyamuk bakar selama 8 jam/hari dan kelompok perlakuan (P1) dipaparkan asap obat nyamuk bakar selama 8 jam/hari dan jus tomat 3,76 gr/200gr BB dan kelompok perlakuan 2 (P2) dipaparkan asap obat nyamuk bakar selama 8 jam/hari dan jus tomat 7,52 gr/200gr BB. Pada hari ke-37 dilakukan pengambilan sampel darah dan dilakukan pemeriksaan jumlah eritrosit. Analisis deskriptif didapatkan nilai rataan jumlah eritrosit pada kelompok kontrol positif cenderung lebih tinggi. Hasil uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan (p<0,05). Paparan asap obat nyamuk bakar cenderung meningkatkan jumlah eritrosit. Sedangkan pemberian jus tomat cenderung menurunkan jumlah eritrosit mendekati nilai kontrol negatif.
THE EFFECT OF SAMPLE TEMPERATURE VARIATIONS ON MEASURED URINE ALCOHOL CONCENTRATION: A SYSTEMATIC REVIEW Kurniawan, Salsabila Yunita
Meditory : The Journal of Medical Laboratory Vol 12, No 2 (2024): Meditory, Volume 12 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/meditory.v12i2.3756

Abstract

Background: If an alcohol-containing urine sample cannot be analyzed immediately or requires shipping, it should be stored at an appropriate temperature. Pre-analytic is a stage that needs serious attention where at this stage the risk of errors often occurs. Error in storage samples can affect the results of alcohol concentration, so a laboratory technician needs to understand urine sample storage to measure alcohol concentration. Aims: Knowing the best storage of urine temperature in measuring alcohol concentration. Methods: This study used a systematic literature review of urine samples to measure alcohol concentration. The results: The storage temperature on measured urine alcohol concentration was carried out from 1977 – 2023. It can be seen that in some studies regarding storage temperatures in urine using at least 5 temperatures: -20oC, 4oC, 6oC, 14oC, ±20oC. The temperature storage at 4oC can prevent the production of ethanol due to microorganism activity, it will maintain the stability of alcohol concentration in urine. Conclusions: A temperature of 4oC is highly recommended for measuring alcohol concentration in urine samples.