Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Konsentrasi Belajar Pada Mahasiswa Tingkat 1A S1 Keperawatan STIKES Eka Harap Palangka Raya Tia Jenita; Putria Carolina; Tomi Satalar
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.498

Abstract

Sarapan pagi adalah kegiatan mengonsumsi makanan antara pukul 06.00 hingga 09.00 yang berfungsi sebagai sumber energi awal bagi otak sebelum memulai aktivitas. Sarapan penting untuk ketahanan fisik dan meningkatkan konsentrasi belajar. Namun, banyak mahasiswa melewatkan sarapan karena terburu-buru, tidak terbiasa,tidak merasa lapar, atau tinggal jauh dari orang tua. Padahal, tidak sarapan dapat menurunkan kadar glukosa darah, mengganggu fungsi otak, dan berdampak pada konsentrasi belajar. : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar pada mahasiswa tingkat 1A S1 Keperawatan STIKES Eka Harap Palangka Raya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 67 mahasiswa yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Spearman Rank melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki kebiasaan sarapan yang tergolong cukup dan konsentrasi belajar yang berada pada kategori sedang. hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,630 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar. Penelitian menunjukan Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar. Meskipun demikian, sarapan pagi tetap disarankan sebagai bagian dari pola hidup sehat untuk mendukung kesiapan belajar secara optimal.