Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji substitusi tepung mocaf serta penggunaan pewarna alami ekstrak daun suji pada pembuatan kue klepon. Substitusi ini dapat mendiversifikasi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap tepung ketan, yang sering digunakan sebagai bahan dasar kue klepon. Tepung mocaf dipilih karena memiliki sifat elastis dan dapat memberikan tekstur yang tetap kenyal, sedangkan ekstrak daun suji digunakan untuk menggantikan pewarna sintetis, menghasilkan warna hijau yang alami. Penelitian ini menggunakan desain dengan dua subjek yaitu eksperimen dan kontrol di mana kualitas kue klepon dievaluasi berdasarkan aspek tekstur, warna, bentuk, dan rasa. Formula yang digunakan terdiri dari campuran 75 gr tepung ketan, 75 gr tepung mocaf, 25 gr tepung beras, 5 gr tepung kanji, serta 150 ml ekstrak daun suji sebagai pewarna alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung mocaf serta penggunaan ekstrak daun suji memberikan hasil yang optimal. Warna kue klepon dinilai sangat alami dengan skor 4,64, menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun suji menghasilkan warna yang lebih lembut dan tidak mencolok. Dari segi bentuk dan tekstur, kue klepon juga menunjukkan hasil yang baik dengan masing-masing skor 4,50, menandakan bahwa substitusi tidak mempengaruhi kekenyalan dan bentuk kue selama proses pemasakan. Selain itu, rasa klepon mendapatkan nilai tertinggi dengan skor 4,92, menunjukkan bahwa penggunaan tepung mocaf tidak mengurangi kualitas rasa, melainkan memberikan variasi yang tetap lezat. Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa substitusi tepung mocaf serta penggunaan pewarna alami daun suji dapat menghasilkan kue klepon berkualitas tinggi yang memenuhi kriteria “Sangat Sesuai”. Penelitian ini juga mendukung upaya diversifikasi pangan lokal dan penggunaan bahan-bahan alami yang lebih sehat dan ramah lingkungan.