Musik pop Korea, yang lebih dikenal dengan sebutan K-Pop, berasal dari Korea Selatan. Seiring berjalannya waktu, K-Pop semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan kini menjadi salah satu genre musik yang banyak digemari.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran perilaku celebrity worship perempuan penggemar K-Pop. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap responden secara semi-terstruktur, yang dimana responden dengan kriteria perempuan penggemar K-Pop. Transkrip wawancara kemudian dianalisis menggunakan descriptive phenomenological analysis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah celebrity worship masih dapat ditemukan pada perempuan penggemar K-Pop, mulai dari tingkatan entertainment social yang ditandai dengan membicarakan idola dengan orang lain, melihat video idola sebagai hiburan, dan aktif mencari informasi idola, selain itu pada tingkatan intense-personal ditandai dengan responden memiliki ikatan khusus dan bisa merasakan yang dirasakan idola, responden juga menyukai hal-hal yang disukai idola. Pada tingkatan yang paling tinggi yaitu borderline-pathological, ditandai dengan responden mennginginkan pasangan seperti idola, dan responden mengeluarkan uang yang besar untuk membeli album, membeli merchandise, koleksi photocard idola hingga menonton konser.