Tren berkain dengan kebaya kutubaru modifikasi kini semakin populer dikalangan generasi muda sebagai bentuk ekspresi budaya. Kebaya kutubarumengalami perkembangan desain, terutama pada bagian lengan dan potonganbusana, sehingga tampil lebih modern tanpa menghilangkan pakem tradisional.Beberapa brand lokal seperti KCJ Official, Batik Nonik, dan Kartini’s Label turutmerespons tren ini dengan memanfaatkan motif ragam jenis floral menggunakanteknik batik cap dan digital printing. Perkembangan tersebut masih membukapeluang bagi peneliti untuk mengembangkan kebaya kutubaru dengan modifikasimenggunakan teknik digital printing, adapun inspirasi motif diambil dari motiftradisional yaitu batik Yusupan dari Ciwaringin, yang kaya akan nilai budaya JawaTengah, dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai elemen dekoratifpada kebaya kutubaru modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kebayakutubaru modifikasi dengan mengembangkan variasi bentuk busana sertamengaplikasikan motif batik Yusupan melalui teknik digital printing, sebagai inovasidesain yang tetap menjaga karakter khas kebaya kutubaru. Penelitian ini dilakukandengan metodologi kualitatif melalui pengumpulan data studi literatur, observasi,eksplorasi, dan wawancara. Hasil luaran dari penelitian ini berupa produk kebayakutubaru modifikasi dengan mengembangkan variasi bentuk dengan menerapkanmotif batik Yusupan menggunakan teknik digital printing bagi kalangan generasimuda.Kata kunci: Kebaya Kutubaru Modifikasi, Motif Batik Yusupan, Elemen Dekoratif.