Kurniawan, Yosia Enggar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digital communication strategy of Instagram @chinese_server in deconstructing anti-Chinese sentiment Nugroho, Obed Adi; Hastjarjo, Sri; Kurniawan, Yosia Enggar
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 10, No 1 (2025): Jurnal ASPIKOM
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v10i1.1605

Abstract

To date, negative sentiments toward the Chinese ethnic group in Indonesia still exist. Using a content analysis research design, this study attempts to analyze the effective communication strategies of the Instagram account @chinese_server in rectifying various negative sentiments toward the Chinese ethnic group. The results show that the account effectively deconstructs negative sentiments towards the Chinese ethnicity, including pro-PRC, exclusivity, non-nationalism, and atheism, through historical and social narratives packaged in short videos. The account can reach cross-ethnic audiences, encourage multicultural understanding, and facilitate a shift in attitude from ethnocentrism to ethnorelativism. However, resistance is still evident in the form of negative comments. This study is expected to contribute to the discourse on the role of social media in shaping public perception and multicultural education.
Diaspora Dan Konflik Identitas Dalam Film Superman (2025) Wijaya, Wisnu; Soenyoto, Dhani; Kurniawan, Yosia Enggar; Rizkiantono, Raditya Eka
AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Vol 6 No 2 (2025): Amarasi: Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/amarasi.v6i2.5711

Abstract

Film Superman (2025) karya James Gunn mewakili dinamika identitas diasporik dalam ranah pascahumanisme yang disampaikan melalui narasi asal keberadaan, kekuatan fisik, kesadaran dan distorsi informasi media. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi konsep diaspora dan konflik indentitas pada tokoh Superman (disebut juga Clark sebagai nama panggilan di bumi, Kal-El untuk panggilan di planet Kripto). Narasi dan visualisasi film dimanfaatkan untuk menyampaikan konflik identitas tokoh Superman sebagai ‘alien’ yang hidup di tengah masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif berbasis interpretasi budaya, melalui analisis wacana visual dan naratif. Sampel data dikumpulkan secara purposif berdasarkan relevansi terhadap isu diaspora dan konflik identitas. Sampel dipetakan dalam 17 fragmen sesuai struktur drama tiga babak. Analisis difokuskan pada tiga elemen: (1) rekaman hologram orang tua Kal-El mengandung pesan ambivalen; (2) perubahan respon masyarakat dan media terkait persepsi identitas Superman; (3) dinamika internal Justice Corps setelah munculnya hologram akibat manipulasi yang dilakukan antagonis, Lex Luthor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas Superman dapat direpresentasikan melalui 4 pola wacana: evolving incorporation, evolving inscription, devolving incorporation dan devolving inscription. Identitas Superman mengalami perubahan representasi antara citra positif sebagai harapan masyarakat, dengan citra negatif sebagai hasil manipulasi politik. Terdapat juga negosiasi eksistensi antara memori biologis dan arsip digital berupa hologram. Selain konsep kepahlawanan dengan pendekatan diaspora dan identitas, temuan penting lain di bidang desain komunikasi visual mencakup pada proses bagaimana elemen visual dan narasi bekerja, proses membangun character arc dan strategi komunikasi dalam dimensi psikologis dan kultural tokoh fiksi.