Gagal ginjal kronik adalah kondisi fungsi ginjal menurun secara bertahap karena kerusakan pada organ ginjal yang berfungsi sebagai pengatur keseimbangan cairan elektrolit serta mengeluarkan beberapa hormon (renin, eritopoietin, prostatglandin). Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan resiko dterjadi kerusakan ginjal lebih lanjut dengan menjalani tindakan hemodialisa untuk mempertahankan usia dan harapan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan spiritualitas terhadap kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Desain penelitian ini merupakan kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien hemodialisa pada pada bulan agustus 2024 berjumlah 47 orang. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien GGK yang menjalani HD (p=0,001 < 0,05) dan terdapat hubungan spiritualitas terhadap kecemasan pasien GGK yang menjalani HD (p= 0,003 <0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa dengan adanya dukungan dan kepercayaan spiritualitas bisa memotivasi individu menghadapi penyakitnya dan dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan. Saran pada penelitian ini diharapkan selalu memberikan dukungan berupa perhatian, motivasi, semangat serta menjalani hubungan yang baik dan harmonis kepada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa, diharapkan juga kepada pasien untuk lebih meningkatkan spiritualitas agar menjadi sumber kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi situasi seperti kecemasan dengan rajin beribadah dan selalu berserah kepada Tuhan sehingga kecemasan yang dirasakan saat menjalani hemodialisa dapat berkurang.