Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2022 erdania, Erdania; Faizal, M.; Anggraini, Rima Berti
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v12i1.472

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah suatu kondisi dikarenakan adanya masalah di pembuluh darah koroner yang menyebabkan penyempitan serta penyumbatan yang bisa mengganggu tahapan transportasi energi tubuh, juga dapat menjadikan ketidakseimbangan diantara kebutuhan oksigen serta suplai oksigen. Data Penyakit Jantung Koroner (PJK) didapat data pada tahun 2019 sebanyak 279 pasien, pada tahun 2020 sebanyak 314 pasien, pada tahun 2021 sebanyak 344 pasien dan pada tahun 2022 sampai dengan bulan September sebanyak 204 pasien. Tujuan penelitian ini faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi BangkaBelitung Tahun 2022.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, menganalisa dengan uji chi square. Populasi adalah semua pasien jantung yang berobat. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 74 sampel.Penelitian ini menyimpulkan bahwafaktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022 adalah kebiasaan merokok (p=0,031), olahraga (p=0,018), stres (p=0,049) dan faktor paling dominan berhubungan dengan kepatuhan kontrol rutin klien Skizofrenia di poliklinik Psikiatri adalah olahraga (p=0,018, dan POR=3,750). Disarankan kepada petugas kesehatanagar perlu melakukan upaya pencegahan dengan membentuk klinik promosi kesehatan, melakukan edukasi dengan memanfaatkan ruang tunggu dan ruang terbuka yang ada di rumah sakit.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN STROKE DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RSUD DR. (H.C.) IR. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG Melisa, Melisa; Anggraini, Rima Berti; Agustiani, Sirli
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v12i1.491

Abstract

Stroke merupakan gangguan fungsional otak akut lokal maupun global karena terhambatnya aliran darah ke otak akibat pendarahan ataupun sumbatan dengan gejala sesuai dengan bagian otak yang terkena, yang sembuh sempurna, cacat, atau kematian. Oral hygiene (kebersihan mulut) adalah sebuah usaha untuk menjaga kebersihan rongga mulut, lidah, dan gigi dari berbagai macam kotoran atau sisa makanan dengan menggunakan air bersih (Budi, 2017). Data pasien stroke pada tahun 2019 jumlah pasien stroke sebanyak 101 pasien (11,82%), pada tahun 2020 jumlah pasien stroke sebanyak 136 pasien (15,92%) dan pada tahun 2021 jumlah pasien stroke sebanyak 144 pasien (16,86%). Tujuan penelitian ini faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan oral hygiene pada pasien stroke di ruang rawat inap dewasa RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, menganalisa dengan uji chi square. Populasi adalah semua semua perawat rawat inap dewasa. Pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 89 sampel. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan oral hygiene pada pasien stroke di ruang rawat inap dewasa RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022 adalah pendidikan (p=0,014), pengetahuan (p=0,002), beban kerja (p=0,041), lama kerja (p=0,018) dan faktor paling dominan berhubungan dengan pelaksanaan oral hygiene pada pasien stroke di ruang rawat inap dewasa adalah pengetahuan (p=0,002, dan POR=4,667). Disarankan kepada petugas kesehatan agar meningkatkan pengetahuan dan tanggungjawab perawat terhadap pelaksanaan oral hygiene pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran dan meningkatkan kesadaran perawat dalam pelaksanaan di lapangan.
HUBUNGAN ANTARA USIA, LOKASI DAN JENIS FRAKTUR DENGAN DURASI PERAWATAN PADA PASIEN BEDAH TULANG DI POLI ORTOPEDI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 2023 Simamora, Anwar Saleh; Faizal, M.; Anggraini, Rima Berti
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur merupakan salah satu masalah kesehatan dengan angka kejadian tinggi, salah satu penanganannya dengan tindakan operatif. Untuk provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2018 dengan pravelensi 9,1% pasien fraktur. Untuk wilayah kerja RSUD Depati Bahrin Sungailiat, Bangka sebanyak 131 kasus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adakah hubungan antara usia, lokasi, dan jenis fraktur dengan durasi perawatan pada pasien bedah tulang di Poli Ortopedi RSUD Depati Bahrin tahun 2023. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional dan uji chi-square dengan hasil berupa analisa univariat dan analisa bivariat. Populasi penelitian yaitu pasien dewasa usia (19-59 tahun) dengan fraktur yang datang berobat ke poli ortopedi RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka pada bulan September sampai. Desember tahun 2023. Sampel penelitian yaitu sebagian pasien dewasa dari populasi penelitian yang berjumlah 42 responden. Responden dalam penelitian ini adalah pasien dengan fraktur dengan usia 19-59 tahun terpilih sebagai sampel. Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara usia p value (0,002), lokasi fraktur p value (0,003), jenis fraktur p value (0,029) dengan durasi perawatan fraktur. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada pasien fraktur dapat mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi durasi perawatn seperti usia, lokasi, dan jenis fraktur supaya dapat meminimalkan dampak negatif selama durasi perawatan fraktur.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELINTANG TAHUN 2024 Auliani, Bulan; Anggraini, Rima Berti; Faizal, Muhammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33693

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi yang mengacu pada suatu tekanan darah sistolik yang lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih besar dari 90. Hipertensi sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat dan akan menjadi masalah besar jika tidak segera ditangani. Faktor penyebab hipertensi belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor penyebab hipertensi itu sendiri, salah satunya adalah gaya hidup masyarakat, seperti stres, kurang aktivitas fisik, serta seringnya konsumsi makanan kaya natrium maupun kurangnya inisiatif dari masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, inilah salah satu yang dapat memicu masyarakat mudah terdampak penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Melintang Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cros – sectional. Pengumpula data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berobat di poli umum berjumlah 4.072 yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Melintang pada Tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini yaitu 110 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara Tingkat stres p (0,025), aktivitas fisik p (0,002), dan konsumsi makanan tinggi natrium p (0,012) dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Melintang Tahun 2024. Saran dari penelitian ini untuk memberi informasi tambahan untuk digunakan sebagai sumber informasi mengenai peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya mengenai tingkat stres, aktivitas fisik dan konsumsi makanan tinggi natrium yang baik agar bisa mengurangi hipertensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH PUSKESMAS SIMPANG KATIS BANGKA TENGAH TAHUN 2023 Rusdiani, Rusdiani; Anggraini, Rima Berti; Faizal, Kgs. M.
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh mycobacterium, yang berkembang biak di dalam bagian tubuh dan menyebar melewati pembuluh darah dan kelenjar getah bening, tetapi secara utama menyerang paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru di wilayah Puskesmas Simpang Katis Bangka Tengah. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan variabel independen pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga) dan variabel dependen (kejadian TB Paru) dengan sampel sebanyak 62 orang. Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square yaitu pengetahuan p-value 0,000 < 0,05, sikap p-value 0,000 < 0,05 dan dukungan keluarga p-value 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan dukugan keluarga terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru di wilayah Puskesmas Simpang Katis Bangka Tengah tahun 2023. Saran peneltian ini diharapkan bagi petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan dalam memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga yang menderita TB Paru, sehingga pengetahuan mengenai TB Paru dapat meningkat, mempunyai sikap yang positif dan dukungan keluarga sangat penting dalam penyembuhan penyakit.
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MELINTANG PANGKAL PINANG TAHUN 2024 syahirah, nazhifah; Anggraini, Rima Berti; Agustin, Agustin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40642

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit kornis yang terjadi karena ketidakmampuan memproduksi hormon insulin dengan mengatur kadar gula dalam darah. Daun sirih merah (Piper ornatum) mengandung senyawa aktif flavonoid dan fenolik yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Melintang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan Penelitian yaitu Pre Exsperiment dengan Case Control. Populasi pada penelitian ini adalah pasien diabetes melitus rawat jalan di Puskesmas Melintang pada tahun 2024 sebanyak 1.264 responden. Besaran sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober sampai dengan 19 November 2024 di Puskesmas Melintang. Penelitian menggunakan uji T-test Dependen dengan hasil uji statistik diperoleh nilai p-value (0,000) < ???? (0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah pemberian rebusan daun sirih merah terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Melintang tahun 2024. Dari penelitian ini adalah dari hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa ada pengaruh rebusan daun sirih merah terhadap penurunan kadar gula darah, maka diharapkan bagi penderita diabetes melitus dapat mengomsumsi rebusan daun sirih merah sebagai alternative pengganti pengobatan farmakologi dalam membantu penurunan kadar gula dalam darah sebab rebusan daun sirih merah dengan sedikit atau tanpa efek samping yang merugikan.
MANAJEMEN PERAWATAN MANDIRI PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU PADA KELUARGA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GERUNGGANG KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2024 PRAMITA, DELLA; Faizal, Kgs. M.; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41219

Abstract

Tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Cara penularannya melalui udara dari penderita Tuberkulosis BTA positif yang batuk, bersin atau percik dahak yang dikeluarkan si penderita melalui mulut. Tujuan penelitian ini urnturk merngertahuri hurburngan Mernajermern perrawatan mandiri kerlurarga terrhadap perncergahan pernurlaran TBC pada kerlurarga pernderrita TBC di Wilayah Kerrja Purskersmas Gerrurnggang. Penelitian menggunakan desain pernerlitian kurantitatif mernggurnakan mertoder surrvery analitik merlaluri pernderkatan sturdy cross serctional. Popurlasi dalam pernerlitian ini penderita pernyakit TB paru diPurskersmas Gerrurnggang Tahurn 2023, sempel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang dengan mernggurnakan sampling derngan menggunakan uji statistic chi square.Hasil penelitian ini diperoleh P-Value 0,000 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan Pengatahuan Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru, hasil yang diperoleh P-Value 0,000 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan PHBS Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru. hasil P-Value 0,003 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan intentitas kontak Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru, hasil P-Value 0,001 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan Kepatuhan Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru.Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikasikn antara pengatahuan, PHBS, intentitas kontak, kepatuhan minum obat terhadap pencegahan penularan TB paru pada keluarga penderita TB paru di Puskesmas Gerunggang.Bagi masyarakat pastikan fasilitas umum, memiliki sirkulasi udara yang baik. Dukung program pencegahan TBC dari pemerintah, seperti DOTS, Bangun sistem pelaporan cepat untuk kasus TBC baru di masyarakat agar penanganan lebih terkontrol.
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUNGAILIAT TAHUN 2024 Amelia, Delvi Audry; Anggraini, Rima Berti; Faizal, Muhammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41319

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan umum dimana suplai aliran darah pada dinding arteri lebih besar sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti jantung. Senam hipertensi merupakan olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen kedalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya otot jantung. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung pada tahun 2023 kasus Hipertensi mencapai 200.785 kasus. Data pravelensi jumlah kasus Hipertensi tahun 2023 yaitu 1.378 orang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan pretest-posttest intervensi dan kelompok, dengan hasil berupa analisa univariat dan analisa bivariate. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di Puskesmas Sungailiat Tahun 2024 bulan Januari-Juli. Sampel pada penelitian ini adalah bagian dari populasi yang berjumlah 18 responden dibagi menjadi yang terdiri dari 9 kelompok intervensi dan 9 kelompok kontrol. Responden dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi yang terpilih sebagai sampel. Penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh senam hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan senam hipertensi sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan p-value (0.000) < 0.05, dengan Hipertensi p-value (0.000) < 0.05. Penelitian ini menyimpulkan yaitu dengan menunjukkan bahwa adanya pengaruh senam hipertensi terhadap penderita hipertensi maka diharapkan penderita hipertensi dapat memanfaatkan senam hipertensi dengan rutin sebanyak 3 kali dalam seminggu sebagai alternatif pengobatan non-farmakologi.
PENATALAKSANAAN MANAJEMEN TIDUR TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANKAN HEMODIALISA DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT TAHUN 2024 Indoana, Indoana; Faizal, Kgs.M.; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41837

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronis memerlukan terapi fungsi ginjal, seperti hemodialisis (HD). Hal ini menimbulkan masalah gangguan tidur sehingga intervensi yang akan dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur pada Pasien adalah manajemen tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya Penatalaksanaan Manajemen Tidur Terhadap Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalankan Hemodialisis Di Rsud Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross- sectional dengan hasil berupa univariat dan bivariat. Total sampling pada penelitian ini 47 responden. Besaran sampel minimum 32 sampel. Didapatkan jumlah 36 sampel pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalankan hemodialisa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan status psikologis (p-value = 0,008) dengan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis, tidak ada hubungan sleep hygiene (p-value = 0,091) dengan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis, dan ada hubungan kepatuhan terapi (p-value = 0,008) dengan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Depati Bahrin Sungailiat tahun 2024. Saran dari peneliti adalah diharapakan meningkatkan Upaya pemberian edukasi mengenai kualitas tidur yang baik pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalankan hemodialisa.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA KESEMBUHAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELINTANG TAHUN 2024 Firdiani, Onny; Kusumajaya, Hendra; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42053

Abstract

Tulbelrkullosis paru merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kematian diseluruh dunia dari penyakit infeksi (2 peringkat diatas HIV/AIDS). Selama tiga tahun terakhir kasus tulbelrkullosis paru di Puskesmas Melintang mengalami fluktuasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kesembuhan tulbelrkullosis paru di wilayah kerja Puskesmas Melintang tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross-Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien tuberculosis paru yang sembuh dan yang menjalani pengobatan sebanyak 49 orang. Besaran sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06-21 Desember 2024 di wilayah kerja Puskesmas Melintang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang kemudian diisi oleh responden. Sebelum mengisi kuesioner responden mengisi informed consent. Data penelitian dianalisis secara univariat dan bivariate menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian diperoleh nilai p-value pengetahuan (0,001) <  (0,05), nilai p-value kepatuhan minum obat (0,016) <  (0,05) dan nilai p-value dukungan keluarga (0,000) <  (0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, kepatuhan minum obat dan pola dukungan keluarga dengan peningkatan kesembuhan tuberculosis paru di wilayah kerja Puskesmas Melintang tahun 2024.