Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENERAPAN (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI DESA TOLOK KECAMATAN TOMPASO Onibala, Nathalia; Adam, Hilman; Wowor, Ribka E.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48637

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kebiasaan sehat. Di tingkat rumah tangga, PHBS menjadi indikator penting dalam menilai kesadaran dan tindakan kesehatan individu dan keluarga. Desa Tolok, yang terletak di Kecamatan Tompaso, menunjukkan tantangan dalam penerapan PHBS meskipun memiliki akses terhadap layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan PHBS pada tatanan rumah tangga di Desa Tolok. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dengan jumlah populasi sebanyak 205 rumah tangga dan jumlah responden sebanyak 186 rumah tangga. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah divalidasi dan dianalisis secara univariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga telah menerapkan PHBS dengan cukup baik. Indikator seperti penggunaan air bersih, cuci tangan pakai sabun, dan pemanfaatan jamban sehat berada di atas 99%, sedangkan indikator yang masih memerlukan perhatian adalah kebiasaan merokok di dalam rumah (masih dilakukan oleh 52,2% responden). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan PHBS di Desa Tolok tergolong tinggi pada sebagian besar indikator, namun edukasi dan pendampingan lebih lanjut tetap diperlukan untuk meningkatkan kualitas perilaku hidup sehat, khususnya dalam aspek merokok dan aktivitas fisik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan program intervensi kesehatan berbasis masyarakat.