Pengelolaan sampah rumah tangga masih menjadi tantangan di Kelurahan Lagaligo Kota Palopo akibat terbatasnya petugas kebersihan, sikap masyarakat yang kurang positif, serta sarana prasarana yang belum memadai. Kondisi ini menimbulkan pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan peran petugas, sikap masyarakat, dan sarana prasarana dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif cross sectional dengan sampel 80 responden yang dipilih secara purposive sampling dari 400 kepala keluarga. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, kemudian dianalisis menggunakan Fisher’s Exact Test dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara peran petugas dengan perilaku pengelolaan sampah (p = 0,027), sikap masyarakat dengan perilaku pengelolaan sampah (p = 0,002), serta sarana prasarana dengan perilaku pengelolaan sampah (p = 0,019). Sebagian besar responden menilai sarana prasarana tersedia dan layak (91,3%) dan 85% menunjukkan perilaku pengelolaan sampah yang baik. Kesimpulan: perilaku pengelolaan sampah rumah tangga dipengaruhi secara signifikan oleh peran petugas, sikap masyarakat, serta sarana prasarana. Upaya penguatan fungsi petugas, peningkatan edukasi, dan penyediaan fasilitas yang memadai diperlukan untuk mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.