Suprianto, Arik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PROJECT-BASED LEARNING BERBASIS DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS di SMK Suprianto, Arik; Efendi, Farid; Yayuk, Erna
JURNAL KONFIKS Vol 12 No 3 (2025): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/p3d7e146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Project-Based Learning (PjBL) berbasis digital dalam meningkatkan soft skills peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tantangan dunia kerja abad ke-21 yang menuntut lulusan SMK tidak hanya memiliki kompetensi teknis (hard skill), tetapi juga keterampilan lunak (soft skill) seperti komunikasi, kerja sama tim, tanggung jawab, dan pemecahan masalah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian meliputi peserta didik, guru, kepala program keahlian, kepala sekolah, dan mitra industri di salah satu SMK swasta yang ada di Kota Malang yang telah menerapkan LMS (Learning Management System) dalam pembelajaran berbasis proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL berbasis digital mendorong peserta didik untuk lebih aktif, mandiri, dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas secara kolaboratif. LMS juga berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi, dokumentasi proses kerja, dan refleksi pembelajaran secara berkelanjutan. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa integrasi teknologi dalam pendekatan PjBL tidak hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi juga memberikan ruang yang luas bagi penguatan soft skills peserta didik. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kurikulum yang lebih fleksibel dan kolaboratif antara sekolah dan dunia industri guna mendukung kesiapan kerja lulusan SMK di era digital.
IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM IN IMPROVING SOFT SKILLS AND ABSORPTION OF GRADUATES VOCATIONAL SCHOOL Suprianto, Arik; Wurianto, Arif Budi; Tinus, Agus
JURNAL EDUSCIENCE Vol 12, No 5 (2025): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Malaysia and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v12i5.7663

Abstract

Purpose-This study aims to examine how the Independent Curriculum contributes to improving soft skills and the absorption of vocational high school graduates in the workforce. Methodology- The approach employed is a descriptive qualitative method, utilizing data collection techniques that include in-depth interviews, observations, and documentation at SMK Muhammadiyah 2 Malang which has implemented the Independent Curriculum. This technique involves the principal, deputy curriculum, and subject teachers. The data analysis employs the Miles and Huberman approach, specifically focusing on data reduction, data display, and conclusions.Findings - The study's results indicate that the implementation of the Independent Curriculum in vocational schools has been accompanied by Project-Based Learning (PjBL), and the flexibility of choosing subjects significantly provides students with space to develop essential soft skills, including communication, collaboration, and creativity. In addition, active collaboration between schools and industry in curriculum development and implementation of internship programs can also increase the relevance of student competencies according to job market needs. Vocational school graduates who participated in learning based on the Independent Curriculum demonstrated a higher level of adaptability and professionalism compared to those who followed the previous curriculum.Contribution - This study provides scientific facts about the implementation of the Independent Curriculum in improving soft skills and the absorption of vocational school graduates, so that it can be used as a reference and consideration for policies that will be taken both for the development of soft skills and the absorption of vocational school graduates.