Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH SOSIOLINGUISTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Mujianto, Gigit; Sunaryo, Hari; Wurianto, Arif Budi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.977 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester Genap 2015/2016 yang berjumlah 32 orang pada Matakuliah Sosiolinguistik melalui Program Lesson Study. Program Lesson Study ini dilakukan dalam 4 siklus dengan menerapkan Pendekatan Saintifik yang diimplementasikan melalui Strategi Pembelajaran Mandiri yang dipadu dengan Strategi Pembelajaran Interaktif. Pemaduan kedua strategi tersebut berimplikasi pada pemakaian  Metode Inkuiri, Pemberian Tugas, Proyek, Diskusi, Kunjung Kelompok, dan Kerja Berpasangan. Pemakaian metode yang bervariasi tersebut cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Peningkatan tersesebut mengiringi peningkatan kemandirian belajar mahasiswa dalam berbagai aktivitas belajar dalam perkuliahan yang meliputi: (1) menanya/menjawab, (2) menelusuri bahan pustaka, (3) menerapkan tata tulis, dan  (4) mengkomunikasikan/menanggapi.
KATA SERAPAN BAHASA SANSKERTA DALAM BAHASA INDONESIA Wurianto, Arif Budi
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1, No 2 (2015): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.183 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v1i2.2610

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mendeskripsikan tentang linguistis (1) kosakata bahasa Melayu yang diperoleh dari bahasa Sansekerta dan (2) perubahan bahasa Sanskerta dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Penelitian ini bercorak kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian berasal dari dokumen tertulis berupa kamus, yaitu “Dictionaire Malais-Français Par L’abbé P. Favre, Vienne Imprimerie Impériale Et Royale, Tahun MDCCCLXXV Paris, buku 1 (917 halaman) dan Buku 2 (879 halaman)”. Hasil penelitian ini, dari 413 kosakata bahasa Melayu yang berasal dari bahasa Sanskerta menunjukkan (1) kosakata bahasa Sanskerta ada yang mengalami perubahan bentuk dan ada pula yang tetap sebagaimana bahasa asli Sanskerta, (2) perubahan makna terjadi bilamana (a) kata Sanskerta sama dengan bahasa Melayu dan berubah dalam bahasa Indonesia, (b) kata Sanskerta sama dengan bahasa Indonesia dan berubah dalam bahasa Melayu, (c) kosakata Sanskerta ditemukan dalam bahasa Melayu dan tidak menjadi bahasa Indonesia, dan (d) serapan Sanskerta dalam bahasa Melayu ditemukan juga dalam bahasa Kawi (Jawa Kuno), bahasa Jawa, dan bahasa Sunda, tetapi tidak/belum menjadi kosakata bahasa Indonesia.Kata kunci: bahasa Sanskerta, bahasa Melayu, bahasa Indonesia, kata serapanAbstract: This study aimed to obtain a linguistic description of (1) the vocabulary of the Malay language derived from Sanskrit and (2) the changing of Sanskrit in Malay and Indonesian languages. The data source was a written document, “Dictionaire Malais-Français Par L’abbé P. Favre, Vienne Imprimerie Impériale Et Royale, Tahun MDCCCLXXV Paris, Book 1 (917 pages) and Book 2 (879 pages)”. The results showed that out of 413 Malay vocabularies derived from the Sanskrit: (1) there were some Sanskrit words which underwent changing of form and some others were fixed as the original Sanskrit; (2) the change of meaning occurred when (a) Sanskrit words were identical with Malay and changed into Indonesian, (b) Sanskrit words were identical with Indonesian and changed into Malay, (c) Sanskrit vocabulary were found in Malay and notbecome Indonesian, and (d) absorption of Sanskrit in Malay was also found in Old Javanese, Javanese, and Sundanese, but not/has not become Indonesian vocabulary.Keywords: Sanskrit, Malay, Indonesian, absorbed words
WOMAN AS ACTRESS OF TRADITIONAL PERFORMING ARTS AND GENDER JUSTICE IN EAST JAVA Wurianto, Arif Budi
JURNAL SATWIKA Vol 1, No 1 (2017): April
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.05 KB) | DOI: 10.22219/js.v1i1.4579

Abstract

Main problem is whether gender justice and equality in art performance, mainly in traditional art performance, have become central issues in efforts to socialize and as a gender mainstream in Education, Law, Economy, Politic, and Social.   In general and traditional art performance, woman always involved, especially the main actresses in various art performances, they are adored both as ‘diva or idol’ who  are  able  to  attract  people  and  also  are  humiliated  because,  in  some occasions,  she  shows  her  over-sensuality  so  that  it  humiliates  her  dignity  as  a woman.  The  both  positions  generate  a  number  of  questions  about  position  of gender mainstream and its advocating.
PENGEMBANGAN MEDIA KIJANK (KOMIK INDONESIA, JAWA, DAN AKSARA JAWA) PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Nurhasanah, Nurhasanah; Wurianto, Arif Budi; Arifin, Bustanol
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 1, No 4 (2014): September 2014
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.832 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v1i4.2798

Abstract

Abstract: This research aim to produce a form of media “KIJANK( comics Indonesia, Java, and Java Script)” that interesting to help student to read java script. This study uses the research of R & D (Research and Development) and the type of research is the development of research. As a source of data, selected 5th grade students of SDN Kedungrejo 1 2014/2015 school year, amounting to 10 students. And 5th grade students of MI Cemorokandang 2014/2015 school year, amounting to 40 students. This study was conducted in August 2014 in two phases, namely the study of small group and large group study. The results showed that the use of media KIJANK can assist students in learning to read Java script. This is evidenced by the results of validation of some experts such as, media expert validation by 84.6%, materials expert validation by 94%, and validation of expert fields of study by 98%. While a small group of trial results showed that 89% of learning to use the media KIJANK in learning the Java language has received a positive response from students and very valid, also feasible to use for learning. And the test results indicate that a large group 94.5% of learning to use the media KIJANK (Comic Indonesia Java and Java script) in learning the Java language is very feasible and valid to use as a learning medium. The results of this study, learning media KIJANK recommended to be used as a reference for the preparation of teaching and tutoring programs as well as develop other learning media that can support the learning process. Reading sklils of java letter, such as wingnyan (h), layar (/), cecek (=), and pangku (\) now is on the decline, so the need for efforts to increase through the use of instructional media. The result of needs analysis through questionnaires and observation showed that 60% of the 40 students are not able to read java letter, so they have difficulty when doing the exam. Abstrak: Kemampuan membaca huruf Jawa, seperti wignyan (h), layar ( /), cecek(=) , dan pangku (\) saat ini sudah mulai mengalami penurunan, sehingga perlu adanya upaya peningkatan melalui pemanfaatan media pembelajaran. Hasil analisis kebutuhan melalui penyebaran angket dan observasi menunjukkan bahwa 60% dari 40 siswa tidak mampu membaca huruf Jawa, sehingga mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal ujian. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk media “KIJANK (komik Indonesia, Jawa dan aksara Jawa)” yang menarik untuk membantu siswa membaca aksara Jawa. Penelitian ini menggunakan penelitian R&D (Research and Development) dan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Sebagai sumber data, dipilih siswa kelas 5 SDN Kedungrejo 1 tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 10 siswa. Dan siswa kelas 5 MI Cemorokandang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2014 dalam dua tahap, yaitu penelitian kelompok kecil dan penelitian kelompok besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media KIJANK dapat membantu siswa dalam belajar membaca aksara Jawa. Hal ini dibuktikan oleh hasil validasi beberapa ahli antara lain, validasi ahli media  sebesar 84.6%, validasi ahli materi sebesar  94%, dan validasi ahli bidang studi sebesar 98%. Sementara hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa 89% pembelajaran menggunakan media KIJANK dalam pembelajaran bahasa Jawa ternyata mendapat respon positif dari siswa dan sangat valid serta layak digunakan untuk pembelajaran. Dan hasil uji coba kelompok besar menunjukkan bahwa 94.5% pembelajaran menggunakan media KIJANK (Komik Indonesia Jawa dan Aksara Jawa) dalam pembelajaran bahasa Jawa sangat layak dan valid digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian ini, media pembelajaran KIJANK disarankan untuk dipergunakan sebagai acuan penyusunan program pengajaran dan bimbingan belajar serta mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung proses pembelajaran. Kata Kunci : maningkatkan, membaca, huruf Jawa, KIJANK
SASTRA DAN POLITIK Wurianto, Arif Budi
Jurnal Bestari No 23 (1997)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1982.893 KB)

Abstract

Sejarah sastra di Indonesia tidak terlepas dari situasi politik sebagai faktor kontekstual. Di Jawa, pada akhir abad XIX, "Serat Kalatidha" karya pujanngga Kraton Surakarta R.Ng.Ranggawarsita, sempat "menggerkan" berbagai kalangan, bahkan makna simbol yang dikandungnya masih diperbincangkan dan menjadi bahan diskusi dalam kuliah-kuliah sastra, baik oleh pengamat Indonesia maupun asing
PROGRAM PENDAMPING PEMBINAAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI DASAR STRATEGIS PELAKSANAAN KBK DI SDN PURWANTORO I KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG Budi Wurianto, Dr. Arif
Jurnal Dedikasi Vol 3 (2006): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1436.003 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v3i0.893

Abstract

Perpustakaan memgang peranan penting dalam peningkatan minat baca dan penciptaan masyarakat belajar. Perpustakaan sekolah merupakan sarana pendidikan yang strategis, karena selain sebagai penunjang kegiatan pembelajaran, juga sebagai barometer standar mutu sekolah. Namun kenyataan menunjukkan tidak semua sekolah, terutama Sekolah Dasar memiliki fasilitas perpustakaan yang ideal dalam hal manajerial, ketenagaan, pengelolaan dan pengadaan, serta penataan bahan pustaka. Hal ini disebabkan oleh banyak hal. Hanya sekolah-sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah tertentu yang meiliki system perpustakaan yang memadai dan manajerial yang professional. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pendampingan dalam bentuk Participative Information Sharing dan sosialisasi poster. Metode ini digunakan mengingat ada perbedaan antara tataran wilayah teoritik pada pelaksana kegiatan pengabdian dengan para guru yang berada dalam tataran praktisi, sehingga dapat meminimalisasi kesenjangan baik emotif maupun social. Tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan kegiatan yang dilakukan adalah adanya perubahan pada perpustakaan sekolah ke arah yang lebih positif baik dalam hal paradigm, pola manajerial dan fisik perpustakaan yang semuanya dikur melalui konsp KBK. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menekankan pada kegiatan pendampingan tahap awal yang berupa sharing informasi kemajuan perpustakaan kepada para guru pengelola perpustakaan, pihak sekolah dan memotivasi siswa untuk meningkatkan minat baca melalui poster-poster. Dapat disimpulkan SDN Purwantoro I Malang memiliki kompetensi menjadi sekolah unggulan apabila Perpustakaan Sekolah dibantu untuk berkembang yang lebih baik, mengingat berbagai “kekepan” yang dimiliki sekolah. Disarankan para Guru SDN Purwantoro I lebih berperan sebagai fasilitator dan pemberi inspirasi, sedangkan siswa didorong untuk maju dan menguasai ilmu yang disukai. Hal ini dapat diarahkan melalui perpustakaan sekolah. Perpustakaan SDN Purwantoro I dapat diarahkan menjadi model activity learning dengan tiap mata pelajaran didukung oleh perputakaan. Selain itu perlu dibangun jaringan kegiatan yang lebi luas selain orang tua dan komite sekolah, perlu jaringan ke dunia industry terutama industry buku dan penerbit.   Keyword : Pembelajaran Berbasis Perpustakaan, Library Activity Learning
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK TENAGA PENDIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD INPRES KALABAHI TENGAH VI Kiri, Aksari; Wurianto, Arif Budi; Sukarsono, Sukarsono
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v4i1.11577

Abstract

Abstract: This research aims to describe in depth how the pedagogical competence of teachers in planning, implementing and evaluating learning at SD InpresKalabahi Tengah IV in Alor Regency. The method used in this research is descriptive qualitative. Data sources used by researchers are information obtained through documents and records of interviews with informants. Informants in this study include the Principal, Vice Principal in the field of curriculum, Class Teachers, Subject Teachers. Data collection techniques in this study were interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using the techniques of Miles and Huberman (1984), data reduction, data presentation, and data analysis. The data validity test used is the source triangulation technique. The results of this study indicate that pedagogical competence in the dimensions of learning planning possessed by teachers at SD ImpresKalabahi Tengah VI is still lacking because most teachers do not understand and have not been able to make good learning plans specifically for preparing lesson plans (RPP) correctly. Some teachers still have not implemented the Learning Implementation Plan (RPP) correctly. even teachers rarely make lesson plans (lesson plans) by taking them from textbooks. Pedagogical competence in the dimensions of learning implementation possessed by the teachers of In Kalabahi Tengah VI Elementary School has not reflected professional teachers. Pedagogical competence in the evaluation dimensions of learning possessed by Middle Kalabahi Middle School Teachers VI is still not by the theory of learning evaluation implementation.Keywords: Pedagogical Competence, Educators, Learning Implementation, Learning Evaluation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam bagaimana kompetensi pedagogik guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran di SD InpresKalabahi Tengah IV di Kabupaten Alor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.  Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah informasi yang diperoleh melalui dokumen?dokumen dan catatan?catatan hasil wawancara dengan informan. Informan dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Guru Kelas, Guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman (1984), reduksi data, penyajian data, dan analisis data. Uji keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik pada dimensi perencanaan pembelajaran yang dimiliki guru-guru SD ImpresKalabahi Tengah VI masih sangat kurang karena sebagian besar guru belum memahami dan belum mampu membuat perencanaan pembelajaran dengan baik khusus penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan benar. Sebagian guru masih belum menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan benar. bahkan guru jarang membuat Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan cara mengambil dari buku pelajaran. Kompetensi pedagogi pada dimensi pelaksanaan pembelajaran yang dimiliki guru Sekolah Dasar InpresKalabahi Tengah VI belum mencermin guru yang profesional. Kompetensi pedagogi pada dimensi evaluasi pembelajaran yang dimiliki guru Sekolah Dasar ImpresKalabahi Tengah VImasih belum sesuai dengan teori pelaksanaan evaluasi pembelajaran.Kata kunci: Kompetensi Pedagogik, Tenaga Pendidik, Pelaksanaan pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran
Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Bimbingan Konseling DI SMA Negeri 1 Kalabahi Apriantyningsih, Endang; Wurianto, Arif Budi
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v5i1.11592

Abstract

Abstract: This study aims to determine (1) the role of counseling guidance teachers in reinforcing character education. (2) the obstacles faced by counseling guidance in providing reinforcement. (3). counseling guidance efforts to overcome obstacles in reinforcing Kalabahi 1 High School. This research uses the descriptive qualitative method. The subjects of this study were counseling guidance teachers, principals, and students. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using steps of data reduction, data display, and concluding. Data validity checking techniques using source triangulation. The results showed that (1) The role of the counseling guidance teacher in strengthening character education starts from planning the activities of providing guidance services, implementing the guidance and counseling program by implementing a form of service and evaluating the guidance and counseling service program. (2) Constraints faced are lack of cooperation between components in schools, lack of cooperation between BK teachers and parents/guardians, lack of voluntary teacher guidance and counseling in carrying out their duties and responsibilities, lack of honesty or openness from students on problems encountered. (3) Efforts are made namely establishing cooperative relationships between supporting components in schools, making visits to the homes of students with problems.Keywords: Strengthening Character Education, Teachers, Counseling Guidance Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peran guru bimbingan konseling dalam memberikan penguatan pendidikan karakter. (2) kendala yang dihadapi bimbingan konseling dalam memberi penguatan. (3). upaya yang dilakukan bimbingan konseling untuk mengatasi kendala dalam memberi penguatan di SMA Negeri 1 Kalabahi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru bimbingan konseling, kepala sekolah, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran guru bimbingan konseling dalam penguatan pendidikan karakter dimulai dari perencanaan kegiatan pemberian layanan bimbingan, pelaksanan program bimbingan dan konseling dengan menerapkan bentuk layanan, dan kegiatan evaluasi program layanan bimbingan dan konseling. (2) Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya kerjasama antara kompnen-konponen yang ada di sekolah, kurangnya kerjasama antara guru BK dengan orang tua/wali, kurangnya rasa sukarela guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, kurang jujur atau terbuka dari siswa atas masalah yang dihadapi. (3) Upaya yang dilakukan yaitu menjalin hubungan kerjasama antara komponen penunjang dalam sekolah, mengadakan kunjungan ke rumah siswa yang bermasalah.Kata kunci: Penguatan Pendidikan Karakter, Guru, Bimbingan Konseling
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Sar Pelajar SFAT Dalam Konteks Penanggulangan Bencana Di SMK Al-Mabrur Kabupaten Banjarnegara Gera, Irega Gelly; Wurianto, Arif Budi; Raharjanto, Abdul Kadir
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v4i2.11584

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to find out the implementation of SFAT Student SAR extracurricular in the context of disaster management in SMK Al-Mabrur, Banjarnegara Regency. The research method used in this study is descriptive qualitative. The location of the study was at SMK Al-Mabrur, Pejawaran District, Banjarnegara Regency. The subjects of this study were the deputy headmaster in the student field, extracurricular coaches, and students. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using the interactive model of Miles and Huberman 1994, and testing the validity of the data using triangulation of sources and techniques. The results of the study showed that the implementation of SFAT Student SAR extracurricular activities in the context of disaster management in SMK Al-Mabrur Banjarnegara District was seen through three factors, namely the agenda of the SAR SAR SFAT activities which included registration, weekly routine training, education and education, materials for the SFAT Student SAR activities. which contains disaster and SAR material, the instructor's method is divided into three, namely a few lectures, an emphasis on practice, and a semi-military situation. The driving factor consists of the selection of competent coaches, interesting activities and high enthusiasm, and support from the school principal. Factors that have hindered the SFAT Student SAR activities are the lack of funds for facilities and infrastructure, the and post-processing of activities began to be less effective.Keywords: Extracurricular, SAR, Disaster Abstrak: Penelitian bertujuan mengetahui pelaksanaan ekstrakurikuler SAR Pelajar SFAT dalam konteks penanggulangan bencana di SMK Al-Mabrur Kabupaten Banjarnegara. Matode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di SMK Al-Mabrur Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara. Subjek penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru pembina ekstrakurikuler, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles and Hubberman 1994, dan uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler SAR Pelajar SFAT dalam konteks penanggulangan bencana di SMK Al-Mabrur Kabupaten Banjarnegara dilihat melalui tiga faktor yaitu agenda kegiatan SAR Pelajar SFAT yang berisi kegiatan pendaftran, pelatihan rutin mingguan, diklat dan pengorenan, materi kegiatan SAR Pelajar SFAT yang berisi materi kebencanaan dan SAR, cara mengajar pembina yang terbagi tiga yaitu sedikit ceramah, penekan pada praktek, dan mengkondisikan situasi semi militer. Faktor pendorong terdiri dari pemilihan pembina yang berkompeten, kegiatan yang menarik dan antusiame yang tinggi, dan dukungan dari kepala sekolah. Faktor yang menjadi penghambat kegiatan SAR Pelajar SFAT adalah kurangnya dana sarana dan prasarana, dan pasca pengorenan kegiatan mulai kurang efektif.Kata kunci: Esktakurikuler, SAR, Bencana 
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN BUDAYA SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP (ADIWIYATA) MANDIRI DI SDN PURWANTORO 1 KOTA MALANG Prayogo, Jauhar; Wurianto, Arif Budi
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v5i2.11602

Abstract

Abstract: This study aims to determine: 1) The effectiveness of the Culture Policy of environmentally friendly schools (Adiwiyata) Mandiri implemented at SDN Purwantoro 1 Malang, 2) Supporting and inhibiting factors in the education of environmentally friendly schools (Adiwiyata) Mandiri at SDN Purwantoro 1 Malang. The approach used is qualitative. The research location is housed in SDN Puwantoro 1 Malang City. Research carried out in December until January 2017. The subjects were principals, teachers, and parents. Analysis of the data using data analysis techniques Miles, Huberman, and Spradley. While the validity of the data which is to increase persistence, triangulation, and the use of reference materials. Research results obtained: 1) Culture applied in SDN Purwantoro 1 Malang City with their habituation-conditioning is done to students. The habituation cultural activities such as green and clean, personable, and parents day. 2) Factors that support program activities Adiwiyata Mandiri is the infrastructure that supports it, the division of cadres in the Adiwiyata program, and the role of parent guardians in supporting the implementation of the program at SDN Purwantoro 1 Malang City. And 3) the inhibiting factors sometimes only one or two children who lack awareness about the environment and land conditions are still unfavorable to good.Keywords: Education Policy, School Culture, Environmental Education, Adiwiyata Mandiri Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Efektivitas Kebijakan Budaya sekolah berwawasan lingkungan hidup (Adiwiyata) Mandiri diterapkan di SDN Purwantoro 1 Kota Malang, 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pendidikan sekolah berwawasan lingkungan hidup (Adiwiyata) Mandiri di SDN Purwantoro 1 Kota Malang. Pendekatan yang dipakai adalah kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di SDN Purwantoro 1 Kota Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai Januari 2017. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan wali murid. Analisis data menggunakan teknik analisis data Miles, Huberman dan spradley. Sedangkan keabsahan datanya yaitu meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian yang didapat yaitu 1) Budaya yang diterapkan di SDN Purwantoro 1 Kota Malang dengan adanya pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan kepada siswa-siswinya. Budaya pembiasaan itu seperti kegiatan green and clean, kepribadian dan parensday. 2) Faktor yang mendukung dalam kegiatan program Adiwiyata Mandiri adalah sarana prasarana yang mendukung, adanya pembagian kader dalam program adiwiyata, dan peran orang tua wali murid dalam mendukung diterapkannya program Adiwiyata di SDN Purwantoro 1 Kota malang. Dan 3) Faktor penghambat hanya saja terkadang ada satu dua anak yang kesadarannya kurang tentang lingkungan dan kondisi lahannya yang masih kurang mendukung dengan baik.Kata kunci: Kebijakan Pendidikan, Budaya Sekolah, Pendidikan Lingkungan Hidup, Adiwiyata Mandiri