Rofikoh, Ika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pemberdayaan Ekonomi Pesantren melalui Produk Emping Tette Koin Premium Kusuma, Nailah Aka; Uyun, Jamilatul; Sustiyana, Sustiyana; Wahyudi, Imam; Dewi, Ika Oktaviana; Rofikoh, Ika; Sa'adah, Husniyatus
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 02 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.02.220-235

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan ekonomi Pondok Pesantren Nur Ismail Blumbungan Pamekasan melalui pengembangan produk unggulan berbasis potensi lokal, yaitu Emping Tette Koin Premium, dalam model One Product One Pesantren (OPOP). Kegiatan meliputi pelatihan intensif keterampilan produksi, manajemen mutu, pengemasan, manajemen dokumen, serta pemasaran digital. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta mampu menguasai keterampilan produksi sesuai standar SOP dengan capaian di atas 85%, meskipun sebagian kecil masih memerlukan pendampingan tambahan. Uji mutu produk memperlihatkan kualitas yang cukup baik, terutama pada aspek kebersihan, dengan rekomendasi perbaikan pada aspek warna dan ketebalan. Kemampuan pengemasan juga dinilai tinggi dengan tingkat kesesuaian 88,9–96%, meski variasi antar batch masih ditemukan. Dari sisi manajemen dokumen, 72% peserta telah memenuhi standar, sedangkan sisanya masih memerlukan pembinaan lebih lanjut. Pengetahuan pemasaran peserta meningkat secara signifikan, dengan sebagian besar mencapai kenaikan di atas 30%, meskipun terdapat peserta dengan capaian rendah di bawah 25% yang perlu perhatian khusus. Tingkat kepuasan peserta terhadap program juga sangat baik, berada pada rentang 4,45–4,63 dari skala 5, menandakan kegiatan diterima dengan baik. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kapasitas teknis, pengetahuan, dan keterampilan wirausaha peserta, sekaligus memperkuat branding pesantren melalui produk emping premium. Model OPOP ini terbukti efektif mendorong kemandirian finansial dan layak direplikasi pada pesantren lain dengan potensi serupa.