Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Trans Ice Medan baik secara parsial dan simultan dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability analysis, uji penyimpagan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 25, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai sebagai berikut: Y = 0,206 + 0,418 X1 + 0,567 X2 + e. Secara parsial, varlabel kecerdasan emosional (X1) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (4,959 > 2,021). Variabel pelatihan (X2) memiliki pengaruh singnifikan terhadap kinerja karyawan, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (6,938 > 2,021). Secara simultan, variabel kecerdasan emosional (X1) dan pelatihan (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti nilai F hitung > F table (105,9444 > 3,23). Variable kecerdasan emosional (X1) dan penelitian (X2) mampu memberikan kontribusi pengaruh terhadap variable kinerja karyawan sebesar 84,10 sedangkan sisanya sebesar 15,9% dipengaruhi oleh variable lain yang yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran bahwa hendaknya karyawan mempertahankan kecerdasan emosional yang dimiliki dalam mengelola pekerjaan agar lebih baik lagi. Hendaknya pelatihan yang sudah dapat diaplikasikan dengan baik agar peningkatan kinerja karyawan lebih terlihat kedepannya. Hendaknya karyawan tetap bekerja dengan kinerja yang baik sesuai peraturan Perusahaan