Aktivitas fisik berbasis seni tari semakin diakui sebagai strategi efektif dalam meningkatkan kesehatan fisik, kognitif, dan sosial pada kelompok lanjut usia. Namun, efektivitas intervensi semacam ini, khususnya dalam konteks komunitas, masih memerlukan pengkajian lebih mendalam melalui sintesis literatur terkini. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara sistematis bukti empiris mengenai pengaruh program senam line dance terhadap kapasitas fungsional, kesejahteraan psikologis, dan kualitas hidup lansia. Pendekatan yang digunakan adalah *systematic literature review*, dengan mengintegrasikan artikel-artikel ilmiah terindeks yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir dan memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil kajian menunjukkan bahwa senam line dance secara konsisten berkontribusi terhadap peningkatan keseimbangan, mobilitas, daya ingat, serta interaksi sosial, sehingga memberikan manfaat yang bersifat multidimensional bagi lansia. Selain itu, intervensi berbasis komunitas ini terbukti dapat meningkatkan motivasi partisipasi dan kepatuhan terhadap gaya hidup aktif, yang menjadi faktor penting dalam pencegahan penurunan fungsi terkait usia. Artikel ini menegaskan kontribusi konseptual dan praktis dalam memperluas pemahaman tentang peran kegiatan fisik berbasis budaya dalam mendukung penuaan sehat, serta memberikan implikasi bagi pengembangan program intervensi komunitas yang berorientasi pada kebutuhan lansia. Temuan ini juga membuka ruang bagi penelitian lanjutan yang dapat menguji efektivitas program dengan desain eksperimental lebih ketat maupun adaptasi model senam line dance sesuai konteks sosial-budaya yang berbeda.