Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Marga Nusantara Jaya Cabang Medan Siregar, Fadli Syah Putra; Sinaga, Irwan Nopian; Harahap , Rifqah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan pada PT. Marga Nusantara Jaya Cabang Medan masih kurang maksimal dan masih minimnya partisipasi dalam ikut pelatihan serta program pengembangan SDM. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan SDM terhadap kinerja karyawan pada PT. Marga Nusantara Jaya Cabang medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 karyawan divisi food, Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Teknik penentuan sampel menggunakan sampling jenuh Sumber data terdiri dari data primer dan data skunder dan teknik analisis data menggunakan data analisis regresi linear berganda serta menggunakan spss versi Hasil penelitian yaitu menunjukan bahwa persamaan regresi linear berganda yang diperoleh Y = 14,739 + 0,294X1 + 0,355X2 + e yang menunjukkan bahwa pelatihan, dan pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Marga Nusantara Jaya Cabang Medan. Sedangkan hasil uji parsial menunjukkan bahwa pealtihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Marga Nusantara Jaya Cabang Medan, dengan hasilstatistik (thitung 2,954 > ttabel 1.69236). Selanjutnyauji parsial pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Marga Nusantara Jaya Cabang Medan. Adapun hasil uji statistik diperoleh. (thitung 2,152 > 1.69236 ttabel). Hasil uji F nilai (Fhitung = 5,867 > Ftabel 4.14) menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara variabel pelatihan dan pengembangan SDM terhadap variabel kinerja karyawan. Kemudian koefisien determinasi (R2) sebesar 0,218 (21,8%), sehingga dapat dikatakan bahwa 21,8% variasi variabel bebas pelatihan dan pengembangan SDM pada model dapat menjelaskan variabel kinerja karyawan pada PT. Marga Nusantara Jaya Cabang Medan. Sisanya sebesar 78,2 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
PENGARUH MOTIVASI DAN INSENTIF TERHADAP TURNOVER KARYAWAN PADA PT. MANDIRI ABADI PERMAI Oktania, Fina; Sinaga, Irwan Nopian; Bako, Evi Novalin
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan turnover karyawansepanjang tiga tahun terakhir, kurangnya motivasi karyawan dan belum adanya desaininsentif yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh motivasi dan insentif terhadap turnover karyawan pada PT. MandiriAbadi Permai. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh karyawan PT. Mandiri Abadi Permai yang berjumlah 142 orang. Penentuanjumlah sampel menggunakan rumus Slovin menjadi 59 orang. Adapun sumber data dalampenelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yaitu observasi,wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisisregresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 23.Hasil analisis berganda yaitu Y=22.159+0,658X1+1.000X2+e. Hasil uji t atau uji parsialbahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover karyawan thitung63,355>ttabel 2,00324. Variabel insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadapturnover karyawan thitung 87,683> nilai ttabel 2,00324. Secara simultan (uji F), nilaFhitung 14,822> Ftabel 3,16. Sehingga motivasi dan insentif berpengaruh positif dansignifikan terhadap turnover karyawan pada PT. Mandiri Abadi Permai. Hasil koefisiendeterminasi Adjusted R square 0,323(32,3%). Sehingga dapat dikatakan bahwa 32,3%variasi variabel bebas pada motivasi dan insentif memiliki kontribusi untuk variabelturnover karyawan pada PT. Madiri Abadi Permai, sedangkan sisanya 67,7% dipengaruhioleh variabel lain diluar model.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK SWASTA INDONESIA MEMBANGUN 1 MEDAN Aritonang, Imelda Christina; Sinaga, Irwan Nopian; Bako, Evi Novalin
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa di SMK Swasta IndonesiaMembangun 1 Medan yang belum optimal selama tahun ajaran 2023–2024. Hal ini didugadisebabkan oleh rendahnya motivasi belajar serta disiplin belajar yang belum memadai.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan disiplinbelajar terhadap prestasi belajar siswa.Penelitian ini jenis penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalahseluruh siswa kelas XI TKJ di SMK Swasta Indonesia Membangun Medan sebanyak 30siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Data yangdigunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan metode regresilinear berganda menggunakan bantuan program SPSS versi 25.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linear berganda yang diperolehadalah:Y = -5,738 + 0,371X₁ + 0,439X₂ + e, yang menunjukkan bahwa motivasi belajar(X₁) dan disiplin belajar (X₂) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa (Y). Hasiluji parsial (uji t) menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikanterhadap prestasi belajar dengan nilai thitung = 6,861 > ttabel = 2,05183. disiplin belajarjuga berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai thitung = 4,401> ttabel = 2,05183.Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa Fhitung = 78,813 > Ftabel = 3,35, yangberarti motivasi belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikanterhadap prestasi belajar siswa. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,843 atau 84,3%,menunjukkan bahwa motivasi belajar dan disiplin belajar mampu menjelaskan 84,3%variasi dalam prestasi belajar siswa, sementara sisanya sebesar 15,7% dijelaskan olehfaktor lain di luar model, seperti lingkungan keluarga, dan kondisi psikologis siswa
PENGARUH KOMPETENSI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I MEDAN Nadeak, Ira Riswana; Sinaga, Irwan Nopian; Junaidah, Siti
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai pada Balai Pemasyarakatan Kelas IMedan dimana kinerja kurang maksimal, serta adanya indikasi kurangnya gaya kepemimpinanyang baik dan kompetensi pada beberapa aspek. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahuipengaruh kompetensi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Balai PemasyarakatanKelas I Medan.Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah pegawaiBalai Pemasyarakatan Kelas I Medan sebanyak 59 pegawai. Pengambilan sampel menggunakanteknik non- probability sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dansekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, kosioner,dan dokumentasi Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda, dengan uji hipotesis(uji parsial, uji simultan, uji kofisien determinasi) di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan,Pengolahan data dengan bantuan SPSS versi 30.Hasil uji regresi linear berganda yaitu Y = 5,348+ 0,739X1 + 0,112X2 + e yang menunjukkankompetensi dan gaya kepemimpinan akan meningkatkan kinerja pegawai. Hasil uji parsial (uji-t)menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawaidimana dapat dilihat thitung =9,249> t tabel 2,00324. dan gaya kepemimpinan tidak begituberditribusi terhadap kinerja pegawai di mana dapat dilihat thitung =0,171< t tabel 2,00324. Hasiluji simultan (uji F) dapat dilihat nilai nilai Fhitung = 290,408>Ftabel 3,16, artinya secara bersamasama kompetensi dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerjapegawai. Hasil koefisien determinasi dengan nilai regresi korelasi sebesar 0,909(90,90%),sehingga dapat dikatakan bahwa 90,90% variasi variabel bebas yaitu kompetensi dangaya kepemimpinan pada model menjelaskan variabel kinerja pegawai pada BalaiPemasyarakatan Kelas I Medan sedangkan sisanya sebesar 9,1% dijelaskan oleh variabel lain.
Impact of Training, Education, and Physical Work Environment on Employee Productivity: Insights from the Public Works Office Hulu, Helen Saputri; Sinaga, Irwan Nopian; Harahap, Rifqah
Global Insights in Management and Economic Research Vol. 1 No. 3 (2025): Agustus 27, 2025
Publisher : INSPIRETECH GLOBAL INSIGHT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53905/Gimer.v1i03.25

Abstract

Purpose: This study investigates the impact of job training, formal education, and physical work environment on employee productivity at the Public Works Office in Lubuk Pakam, Indonesia. The research addresses critical gaps in understanding how these human resource development factors synergistically influence organizational performance in public sector institutions. Materials and Methods: A quantitative research design was employed with a saturated sampling technique involving all 75 employees at the Public Works Office in Lubuk Pakam. Data were collected using validated questionnaires with Likert scale measurements. The instruments demonstrated high reliability (Cronbach's Alpha: 0.964 for training, 0.837 for education, 0.925 for physical work environment, and 0.972 for productivity). Multiple linear regression analysis was conducted using SPSS version 27 to examine the relationships between independent variables (job training, education, physical work environment) and the dependent variable (employee productivity). Results: The regression analysis yielded the equation Y = -7.131 + 0.317X₁ + 0.505X₂ + 0.924X₃ + e. Partial t-tests revealed that job training (t = 4.262, p < 0.001), education (t = 2.831, p = 0.006), and physical work environment (t = 6.552, p < 0.001) all exerted positive and statistically significant effects on employee productivity. Simultaneous F-test (F = 216.388, p < 0.001) confirmed the collective significance of all predictors. The model explained 89.7% of variance in productivity (Adjusted R² = 0.897), indicating exceptionally strong predictive power. Conclusions: This study provides robust empirical evidence that holistic investment in employee training, educational advancement, and physical workspace optimization significantly enhances productivity in public sector organizations. The physical work environment emerged as the strongest predictor, followed by job training and education. These findings underscore the critical importance of integrated human resource development strategies for achieving optimal organizational performance in Indonesian public institutions.