Malaria adalah penyakit yang masih menjadi masalah umum di berbagai negara dalam bidang kesehatan, dimana penularannya diperantai oleh nyamuk Anopheles yang telah terinfeksi Plasmodium falciparum. Haliclona sp. merupakan spons laut yang memiliki kandungan senyawa aktif, beberapa diantaranya adalah Manzamine dan Haliclonacyclamine A dan memiliki aktivitas antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek inhibisi senyawa aktif pada spons Haliclona sp. terhadap perkembangan Plasmodium falciparum berdasarkan studi in silico. Penelitian eksperimental dengan menggunakan metode in silico merupakan jenis penelitian yang digunakan. Langkah-lamhkah penelitian ini adalah melakukan persiapan bahan yang diambil dari web pubchem, memprediksi potensi senyawa, melakukan prediksi pathway dengan menggunakan discovery Studio versi 21.1.1, molecular docking dengan Molegro virtual Docker 5.0, prediksi ADME menggunakan SWISS ADME, dan prediksi toksisitas melalui web Protox. Hasil penelitian menunjukan Haliclona sp. mengandung beberapa senyawa aktif yaitu Manzamine dan Haliclonacyclamine A. Berdasarkan analisis prediksi senyawa aktif pada Haliclona sp. menunjukan terdapat keterkaitan antara enzim Plasmodium falciparum yaitu enzim PfTK dan PfDHODH. Pada analisis prediksi ADME terhadap senyawa aktif yang terkandung pada Haliclona sp., Haliclonacyclamine A dapat memenuhi kriteria Lipinski. Uji terakhir yang dilakukan adalah uji toksisitas dimana didapatkan hasil bahwa Haliclonacyclamine A termasuk dalam toksisitas kelas 4 dan Manzamine termasuk dalam toksisitas kelas 1.