Aktivitas fisik berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kualiatas hidup. Olahraga, sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik yang populer, tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga meningkatkan keterampilan. Di antara berbagai cabang olahraga, bola voli menonjol sebagai pilihan utama yang memerluakan kombinasi kemampuan fisik dan teknik. Sangat penting bagi seorang pemain bola voli memeiliki daya tahan atau endurance yang bagus, karena pertandingan berlangsung lama dan memerlukan stamina yang tinggi. Endurance adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktifitas fisik secara efesien dalam waktu lama tanpa kelelahan yang berlebihan, sehingga pemain dapat mempertahankan performa optimal selama pertandingan. Endurance dapat ditingkatkan dengan beberapa metode latihan yang efektif, salah satunya circuit training dan skipping rope. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengaruh circuit training dan skipping rope terhadap peningkatan endurance pada pemain bola voli. Metode: Eksperimental dengan rancangan pre and post test two group design, teknik pengambilan sampel menggunakan openepi, sampel berjumlah 24 orang dengan program latihan 3x seminggu salam 4 minggu. Kelompok I diberikan intervensi circuit training dan kelompok II diberikan skipping rope. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan beep test. Hasil: Paired sample t-test kelompok I dan kelompok II menunjukan adanya pengaruh pada setiap kelompok dan terjadi peningkatan endurance pada pemain bola voli. Kesimpulan: Circuit training lebih berpengaruh daripada skipping rope terhadap peningkatan endurance pada pemain bola voli. Saran: Untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan variabel penelitian yang lebih baik.