Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS COUNTERMOVEMENT JUMP DAN CALF RAISE TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ATLET VOLI DI YOGYAKARTA Karimatul Muhsiana Andriani; Ummy A’isyah Nurhayati; Tyas Sari Ratna Ningrum
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Daya ledak otot tungkai berperan penting dalam olahraga bola voli, terutama dalam teknik smash yang memerlukan lompatan tinggi. Kurangnya daya ledak otot tungkai dapat menghambat performa atlet dan meningkatkan risiko cedera. Latihan Countermovement Jump (CMJ) dan Calf Raise sering dilakukan guna meningkatkan daya ledak otot, tetapi perbandingan efektivitas keduanya masih belum banyak diteliti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh Countermovement Jump dan Calf Raise terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada atlet voli di Yogyakarta. Metode: Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimental dengan metode pre-test post- test control group design. Sampel terdiri dari 22 atlet voli SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang dibagi menjadi dua kelompok: Countermovement Jump, dan Calf Raise. Latihan dilakukan selama 4 minggu, dengan frekuensi 3 kali dalam 1 minggu. Pengukuran daya ledak otot tungkai dilakukan menggunakan Vertical Jump Test, dengan analisis data menggunakan paired sampel t-test dan independent sample t-test. Hasil: Kedua latihan menunjukkan peningkatan signifikan terhadap daya ledak otot tungkai (p<0,05). Namun, Countermovement Jump memberikan peningkatan lebih besar dibandingkan Calf Raise. Kesimpulan: Countermovement Jump lebih efektif dibandingkan Calf Raise dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai pada atlet voli, sehingga dapat direkomendasikan dalam program latihan atlet.
CIRCUIT TRAINING LEBIH BERPENGARUH DARIPADA SKIPPING ROPE TERHADAP PENINGKATAN ENDURANCE PEMAIN BOLA VOLI Dianah Nabilah; Dika Rizki Imania; Ummy A’isyah Nurhayati
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas fisik berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kualiatas hidup. Olahraga, sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik yang populer, tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga meningkatkan keterampilan. Di antara berbagai cabang olahraga, bola voli menonjol sebagai pilihan utama yang memerluakan kombinasi kemampuan fisik dan teknik. Sangat penting bagi seorang pemain bola voli memeiliki  daya tahan atau endurance yang bagus, karena pertandingan berlangsung lama dan memerlukan stamina yang tinggi. Endurance adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktifitas fisik secara efesien dalam waktu lama tanpa kelelahan yang berlebihan, sehingga pemain dapat mempertahankan performa optimal selama pertandingan. Endurance dapat ditingkatkan dengan beberapa metode latihan yang efektif, salah satunya circuit training dan skipping rope. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengaruh circuit training dan skipping rope terhadap peningkatan endurance pada pemain bola voli. Metode: Eksperimental dengan rancangan pre and post test two group design, teknik pengambilan sampel menggunakan openepi, sampel berjumlah 24 orang dengan program latihan 3x seminggu salam 4 minggu. Kelompok I diberikan intervensi circuit training dan kelompok II diberikan skipping rope. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan beep test. Hasil: Paired sample t-test kelompok I  dan kelompok II  menunjukan adanya pengaruh pada setiap kelompok dan terjadi peningkatan endurance pada pemain bola voli. Kesimpulan: Circuit training lebih berpengaruh daripada skipping rope terhadap peningkatan endurance pada pemain bola voli. Saran: Untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan variabel penelitian yang lebih baik.