Saktiawan, Eko Bintara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI KEJUANGAN BERLANDASKAN PANCASILA: TINJAUAN FILOSOFIS DAN PANDUAN ETOS PRAKTIS Saktiawan, Eko Bintara
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1 (2025): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji urgensi internalisasi nilai-nilai kejuangan sebagai fondasi karakter dan nasionalisme bangsa Indonesia di era globalisasi. Di tengah tantangan disrupsi digital dan pelemahan identitas, semangat kejuangan yang berakar pada falsafah Pancasila menjadi relevan untuk direvitalisasi. Dengan menggunakan metode kajian pustaka konseptual, tulisan ini menganalisis secara mendalam dimensi filosofis kejuangan melalui pemikiran para filsuf dunia—mulai dari etika kewargaan Plautus dan Seneca, kebajikan (virtue) Socrates dan Aristoteles, hingga filsafat kemanusiaan Driyarkara. Analisis tersebut disintesiskan dalam kerangka Pancasila, yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sendiri. Hasil kajian menunjukkan bahwa kejuangan bukanlah sekadar memori historis, melainkan sebuah etos aktif yang mencakup integritas, resiliensi, dan pengabdian. Sebagai penutup, artikel ini merumuskan panduan praktis berdasarkan etos kepemimpinan kontemporer Eko Bintara Saktiawan sebagai model implementasi nilai kejuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
FALSAFAH PANCASILA DALAM KEPEMIMPINAN NASIONAL: PENGELOLAAN SUMBER DAYA STRATEGIS SEBAGAI ANTITESIS TERHADAP HEGEMONI GLOBAL Saktiawan, Eko Bintara; Wasito , Wasito; Susilo , Tarsisius; Sinaga , Thomas HK; Suryawan, Wahyu Ramadhanus
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1 (2025): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengupas falsafah Pancasila sebagai landasan etis dan strategis bagi kepemimpinan nasional Indonesia dalam mengelola sumber daya strategis—sumber daya alam, manusia, dan teknologi. Di tengah arus kepemimpinan global yang cenderung hegemonik dan eksploitatif, sebagaimana dianalisis melalui pemikiran Noam Chomsky dan Jeffrey Sachs, Pancasila ditawarkan sebagai sebuah antitesis. Pendekatan ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah model operasional yang berakar pada nilai-nilai universal kemanusiaan yang terkandung dalam Pancasila, seperti yang digagas Driyarkara dan Karim Suryadi. Dengan mengintegrasikan teori kepemimpinan klasik (Sun Tzu, Plato) hingga kontemporer (Prabowo Subianto), serta kearifan lokal seperti teori kejuangan dan sapalibatisme, artikel ini merumuskan model kepemimpinan yang memaknai kekuasaan sebagai amanah, bukan sebagai arena bagi libido dominandi. Analisis diperkaya dengan studi kasus praktis dari etos kepemimpinan humanis Eko Bintara Saktiawan di Puncak Jaya. Hasilnya adalah sebuah sintesis pemikiran yang mengarah pada Visi Indonesia Emas 2045 melalui program Asta Cita, yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), untuk mewujudkan tatanan dunia yang lebih adil dan beradab.