Putri Rahmatul Yulia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di TK Bunga Pala Kabupaten Aceh Besar Putri Rahmatul Yulia; Nurdin; Cut Ratna Keumala; Nasri
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 2 No 9 (2025): JKRI - Agustus 2025
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data awal di TK Bunga Pala, Kabupaten Aceh Besar, menunjukkan bahwa dari 20 anak yang diperiksa, sebanyak 16 anak (80%) mengalami karies gigi dengan tingkat keparahan bervariasi, yaitu 6 anak (30%) mengalami karies ringan dengan 2 gigi berlubang, 5 anak (25%) mengalami karies sedang dengan 3–4 gigi berlubang, dan 5 anak (25%) mengalami karies berat dengan lebih dari 5 gigi berlubang, sedangkan hanya 4 anak (20%) yang tercatat memiliki gigi sehat. Meskipun pihak sekolah telah melakukan upaya pencegahan, kebiasaan di lingkungan rumah tetap menjadi faktor dominan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies, termasuk kebiasaan makan, kebiasaan menyikat gigi, dan pengetahuan orang tua. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Populasi penelitian meliputi 112 anak dan orang tua di TK Bunga Pala, dengan sampel 53 responden yang diperoleh melalui simple random sampling menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan konsumsi makanan (p = 0,006), kebiasaan menyikat gigi (p = 0,046), dan pengetahuan orang tua (p = 0,003) berhubungan signifikan dengan status karies anak. Dari ketiga faktor tersebut, pengetahuan orang tua merupakan determinan paling dominan. Kesimpulannya, peran orang tua sangat penting dalam pencegahan karies pada anak, sehingga diperlukan peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan, media edukasi, serta kerja sama dengan sekolah dan tenaga kesehatan dalam membentuk kebiasaan menjaga kebersihan gigi sejak dini.