Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Optimalisasi Kinerja MGPS Pada Sistem Pendinginan di Kapal MT. Ketaling Edgar Pratama; Nasri; Ali Imran Ritonga
Dinamika Bahari Vol 1 No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.76 KB) | DOI: 10.46484/db.v1i1.172

Abstract

Marine Growth Prevention System (MGPS) is an anti-fouling machine used to prevent excessive growth of marine biota and rust in the sea water cooling system. The purpose of this study was to determine the decline in MGPS performance factors, the impact of these factors, and the efforts made to optimize the performance of MGPS. The method used in this study is qualitative, using Fishbone and SHEL data analysis techniques. Fishbone is used to analyze possible problem factors and then analyze and categorize problem priorities using the SHEL technique. The results of the study concluded that the decline in MGPS performance was caused by inaccurate voltage regulation, the use of anodes that exceeded the age limit, sea water conditions or elements, and lack of knowledge of an engineer. This has an impact on the MGPS performance on the cooling system on the ship. To overcome these factors, operation and maintenance of MGPS machining must be based on a manual book, replace anodes that are over the age limit, and provide training to engineers about MGPS machining
Analisa Tingkat Unsafe Action dan Unsafe Condition Armada Milik PT Pertamina International Shipping casmono, isma kurnia; Simanjuntak, Marihot; Sibarani, Mauritz H. M Sibarani; Hidayat, Arif; Nasri
Meteor STIP Marunda Vol 16 No 2 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v16i2.321

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serta penyebab terbesarnya unsafe action dan unsafecondition armada milik PT Pertamina International Shipping. Metode pendekatan yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena penulis lebih mengutamakan pengamatankejadian unsafe action dan unsafe condition serta mengumpulkan data sedalam dalamnya untuk mencariinformasi faktual justifikasi keadaan, membuat evaluasi, sehingga diperoleh gambaran yang jelas. Teknikpengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi Kegiatan mencari data yang dapat digunakanuntuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosi data tersebut berupa pengamatan dari hasil pelaporanunsafe action dan unsafe condition dari kapal milik PT Pertamina kemudian penulis menarik kesimpulan darihasil pelaporan tersebut.dan studi literatur Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari tulisan yangberasal dari berbagai buku pedoman atau SMS ( Safety Management System ) Manual milik PT Pertaminaserta buku BST (Basic Training Safety ).
Peran Media Infografis Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Bidang Studi Pai Di Sdn 02 Banjar Sari Labuhan Haji Lombok Timur Nasri
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the role of infographic media in increasing students' interest in learning in the subject of Islamic Religious Education on the material "Ablution". Infographic media is considered a tool that has the potential to facilitate understanding of PAI concepts in a visual, attractive and easy to understand manner. The research method used is descriptive qualitative research. Data was collected by distributing questionnaires regarding students' interest in learning about PAI subjects before and after using infographic media. The results of the research showed a significant increase in understanding the concept of ablution, in addition, there was a positive increase in students' interest in learning about PAI subjects. These findings show that infographics have an important role in increasing students' interest in learning and are able to provide and facilitate understanding of PAI learning concepts.
Pengaruh Edukasi Menggunakan Media Visual Buku Bergambar Sogi (Menggosok Gigi) Terhadap Pengetahuan Menggosok Gigi Pada Murid Di SDN 8 Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2024 Desi Almunadia; Nasri
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 7 (2024): Juli
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak dari sakit gigi dapat mengganggu pertumbuhann dan perkembangan anak, maka diperlukan perhatian pada gigi dan mulut di usia anak-anak. Berdasarkan hasil data awal oleh peneliti pada tanggal 8 Desember 2023, dari 10 murid didapatkan hasil pemeriksaan karies gigi dengan rata-rata 3,7 kategori sedang, sementara  target pemerintah status karies gigi def-t atau DMF-T < 2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media visual buku bergambar sogi (menggosok gigi) terhadap pengetahuan menggosok gigi pada murid di SDN 8 Peusangan Kabupaten Bireuen. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain pretest and postest with nonequivalent control group design, pada desain ini penelitian dilaksanakan pada dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Lameshow, dimana diperoleh sampel berjumlah 28 orang kelompok intervensi dan 28 orang kelompok kontrol. Analisis dengan menggunakan  Uji-T berpasangan Paired-Sample T-Test dan di analisis dengan mengunakan uji T Test Independen. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh pada kelompok intervensi pretest dan posttest diberikan edukasi menggunakan media visual buku bergambar sogi terhadap pengetahuan menggosok gigi murid dengan p value p 0,002 < 0,05, dan terdapat pengaruh pada kelompok kontrol pretest dan posttest terhadap pengetahuan menggosok gigi murid p 0,006 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh pengetahuan menggosok gigi pretest dan posttest edukasi menggunakan media visual buku bergambar sogi (menggosok gigi) terhadap kelompok intervensi dan kontrol pada Murid di SDN 8 Peusangan Kabupaten Bireuen dengan p 0,003 < 0,05.
Hubungan Pengetahuan Tentang Makanan Kariogenik Dengan Status Karies Gigi Pada Anak Usia 6-15 Tahun Di Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Rina Dewiana; Nasri
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan kariogenik sangat digemari anak-anak saat jajan disekolah dan keadaan ini dapat mempengaruhi kesehatan gigi anak yang dapat merusak email gigi sampai terjadinya karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang makanan kariogenik dengan status karies gigi pada anak usia 6-15 tahun di Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat analitik dengan dengan desain cross sectional melalui metode wawancara dan pemeriksaan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 sampai dengan 24 Februari 2024. Sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Analisa data menggunakan uji statistic yaitu uji Chi-square kemudian di Analisa penelitian ini menggunakan uji Chi-Square mengunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa status karies gigi pada anak yang paling banyak pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 15 orang anak (34%). Pengetahuan dalam kategori kurang baik memiliki status karies gigi dalam kriteria sangat tinggi yaitu 15 orang anak (34%). Hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai sebesar p< 0,05, dimana terdapat ada hubungan pengetahuan tentang makanan kariogenik dengan status karies gigi pada anak usia 6-15 tahun. Berdasarkan kesimpulan dapat diambil bahwa ada hubungan pengetahuan tentang makanan kariogenik dengan status karies gigi pada anak usia 6-15 tahun. Dan disarankan kepada TGM agar lebih banyak memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat khususnya anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut khususnya pencegahan karies gigi dan makanan yang baik bagi gigi pada anak.
ENUMERATION OF POTENTIAL FUNGI ON POST-MINING LAND OF PT. VALE INDONESIA Tbk SOROWAKO Larekeng, Siti Halima; Nursaputra, Munajat; Nasri; Hamzah, Andi Siady; Jufri, Sri Wahyuni; Akzad, Muhammad Bima; Ardiansyah, Andri
Jurnal Galung Tropika Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v13i2.1170

Abstract

This study investigated the diversity and density of rhizosphere fungi in the post-nickel mining land of PT. Vale Indonesia Tbk., to assess its potential in supporting revegetation and ecological recovery. By analyzing fungal populations at various dilution levels in PDA media, this study revealed the relationship between post-reclamation duration and increased soil microbiological activity. The results showed that longer reclaimed land had denser fungal populations, especially at lower dilutions, indicating the importance of rhizosphere fungi in soil health recovery. This study confirmed that the presence of plants significantly affected the abundance and diversity of rhizosphere fungi. These findings provide insight into the importance of selecting specific fungal species for post-mining land revegetation strategies, which support plant growth and accelerate ecological recovery. It can contribute to developing best practices in ecological engineering and environmental management in post-mining areas.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengurangi Peraktik Bullying Di SDN.No.2 Banjarsari Lombok Timur Nasri
urn:alkarim://2988-795Xalkarim.v3i1
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengurangi praktik bullying di SDN No. 2 Banjarsari, Lombok Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi strategi yang digunakan oleh guru PAI, bagaimana tingkat efektivitasnya, serta apa tantangan yang dihadapi dalam menjalankan perannya sebagai guru PAI. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, ditindak lanjuti dengan analisis data secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan pendekatan preventif, protektif, dan represif dalam upaya mengurangi bullying. Pendekatan preventif, seperti pembinaan nilai-nilai moral dan agama, dinilai paling efektif (80%), diikuti pendekatan protektif (60%) dan represif (40%). Faktor pendukung keberhasilan ini meliputi lingkungan sekolah yang kondusif (90%), kemampuan guru dalam membina karakter siswa (80%), dan dukungan orang tua (70%). Meskipun demikian, guru PAI menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan waktu, pengaruh lingkungan luar sekolah, dan kurangnya keterlibatan beberapa orang tua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru PAI sangat signifikan dalam menciptakan budaya sekolah yang harmonis dan bebas dari bullying, dengan didukungan sinergisitas antara guru, sekolah, dan orang tua. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk memperkuat pembinaan karakter siswa dan mencegah bullying melalui pendekatan berbasis nilai-nilai Islami.
Pengembangan Unit Usaha Pesantren Produksi Sabun Cair Dayah Darusa'adah Nasri; Zubaili
BA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Yayasan Pendidikan Mitra Mandiri Aceh(YPMMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58477/ba.v2i2.234

Abstract

This community engagement program aims to develop a pesantren-based business unit through the production of liquid soap as an effort to enhance economic self-sufficiency at Dayah Darusa’adah, located in Gampong Lhok Panjoe, Darul Ihsan Subdistrict, East Aceh Regency. The implementation method included several stages: business feasibility analysis, production planning, skills training, facility development, and marketing strategy. The results indicate that the business unit successfully produced liquid soap independently, involved students (santri) in the production process, and began local product distribution. However, several challenges were encountered, including limited capital, production facilities, and product legality. Despite these obstacles, the program has had a positive impact on empowering students and the surrounding community, marking an important step toward building an economically self-reliant pesantren.
Pelatihan Penanganan Cedera Ankle dengan Metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) pada Pelajar di SMPN 4 Ungaran Nilawati, Ika; Guntur Ratih Prestifa Herdinata; Nasri; Fiore Elang Arsyandi; Deni Irwansyah
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i1.4041

Abstract

Sports injuries are soft or hard tissue damage caused by impact, physical activity that exceeds the training load limit, which can cause pain. Proper handling of sports injuries is expected not to deepen damage to body tissue. The purpose of this community service is to provide education and training on handling ankle injuries with the RICE method (Rest, Ice, Compression, Elevation), so that it can increase knowledge about sports injuries and, at the same time, handle ankle injuries in students. This activity was carried out at SMPN 4 Ungaran, Ungaran Barat District, Semarang Regency. Participants in this activity included 32 grade VIII students with the aim of forming independent characters in students. The methods used in this activity include several stages, namely the preparation stage, the activity implementation stage, and the monitoring and evaluation stage. The results of this community service activity showed an increase in the knowledge of class VIII students of SMPN 4 Ungaran regarding the handling of sports injuries, especially ankle injuries, using the RICE method (Rest, Ice, Compression, Elevation). Based on the evaluation data before and after the training, the following results were obtained: The number of participants in the good category increased by 59.3%, the number of participants in the sufficient category decreased by 46.8%, and the number of participants in the less category decreased by 12.5%. Based on the results of the activities that have been carried out, it can be concluded that educational and training activities regarding the handling of ankle injuries using the RICE method have succeeded in increasing the knowledge of class VIII students at SMPN 4 Ungaran. This training is effective in changing the understanding of participants from the less and sufficient categories to the good category.   ABSTRAK Cedera olahraga merupakan adanya kerusakan jaringan lunak maupun keras yang diakibatkan adanya benturan, aktivitas fisik yang melebihi batas beban latihan sehingga dapat menimbulkan nyeri. Penanganan yang tepat dalam cedera olahraga diharapkan tidak memperdalam kerusakan pada jaringan tubuh. Tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan tentang penanganan cedera ankle dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation), sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang cedera olahraga dan sekaligus penanganan cedera ankle pada pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 4 Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Peserta dalam kegiatan ini meliputi siswa kelas VIII yang berjumlah 32 orang dengan tujuan membentuk karater kemandian pada siswa. Adapaun metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi bebrapa tahap, yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan, dan tahap monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta didik kelas VIII SMPN 4 Ungaran mengenai penanganan cedera olahraga, khususnya cedera ankle, dengan menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). Berdasarkan data evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan, diperoleh hasil sebagai berikut: Jumlah peserta dengan kategori baik meningkat sebesar 59,3%, jumlah peserta dengan kategori cukup mengalami penurunan sebesar 46,8%, dan jumlah peserta dengan kategori kurang mengalami penurunan sebesar 12,5%. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi dan pelatihan mengenai penanganan cedera ankle dengan metode RICE berhasil meningkatkan pengetahuan siswa kelas VIII di SMPN 4 Ungaran. Pelatihan ini efektif dalam mengubah pemahaman peserta dari kategori kurang dan cukup menjadi kategori baik.
Analisis Penerapan Metode Agile dalam Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website: Studi Efektivitas dan Dampak Implementasi Nasri; Gunawan, Rahmat; B.K, Felicia A. Stevanie`
Dirgamaya: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol. 5 No. 1 (2025): Dirgamaya : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35969/dirgamaya.v5i1.443

Abstract

Metode Agile telah menjadi landasan penting dalam pengembangan sistem informasi berbasis website modern, menekankan adaptabilitas, kolaborasi, dan progres iteratif. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas dan dampak implementasi metode Agile pada proyek pengembangan sistem informasi berbasis web. Melalui pendekatan campuran yang menggabungkan analisis bibliometrik literatur tahun 2015–2023 dan studi kasus di tiga perusahaan pengembang perangkat lunak di Indonesia, penelitian ini mengidentifikasi faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan adopsi Agile. Temuan menunjukkan bahwa Agile meningkatkan kolaborasi tim, mempercepat respons terhadap perubahan kebutuhan, dan meningkatkan kualitas produk. Namun, tantangan seperti komunikasi pemangku kepentingan yang tidak konsisten, manajemen waktu dalam sprint, dan kebutuhan akan fasilitator terampil turut teridentifikasi. Studi ini menyimpulkan bahwa implementasi Agile memberikan manfaat signifikan dalam pengembangan sistem berbasis web ketika didukung kerangka manajemen proyek terstruktur dan pelatihan tim berkelanjutan. Rekomendasi praktis disajikan untuk organisasi yang ingin mengoptimalkan Agile dalam lingkungan digital yang dinamis.