Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Masyarakat Madani Indonesia HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara
Khaerani, Nurlatifah
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media Public Health Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Permainan Tradisional Anak Dalam Mengisi Kegiatan KKN Tematik Kusumadinata, Ali Alamsyah; Adelia, Alisa; Trihidayani, Feni; Islmaniati, Dewi Rahayu; Laila, Helwa Nur Alfa; Yusuf, Ivan Maulana; Sihabudin, M Maulana Rizik; Khaerani, Nurlatifah; Seputro, Raden Kharis Djoyo; Salafy, Radja Raiyan Trixy
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.119

Abstract

Tumbuh kembang anak desa akan terlihat dari permainan yang mereka lakukan. Dengan perkembangan teknologi saat ini memungkinkan sifat individu anak dan meterial anak lebih condong berkembangng dibandingkan sifat sportivitas, sifat sosial dan sifat kerjasama sesama mereka. Oleh karena itu artikel ini bertujuan mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan pada kegiatan KKN di Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor berupa permainan tradisional anak yang dilakukan dalam mengisi kegiatan di sekolah dan di sore hari. Metode kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan dan training kepada anak-anak desa dilanjutkan dengan memainkannya. Kegiatan dilakukan secara berulang-ulang dan setiap hari dengan permainan yang berganti-ganti. Hasil kegiatan pengabdian pada permainan tradisional anak memberikan tujuan pendekatan untuk membangun nilai ke olahragaan, kesosialan, moral dan kepribadian. Adapun permainannya adalah ucingan, oray-orayan dan permainan boy-boyan. Permainan tradisional di Jawa Barat memiliki banyak sekali cabang dalam permainannya khususnya dalam bentuk olahraga tradisional. Hal ini perlu untuk dikembangkan dan dibumikan dalam kehidupan masyarakat sehingga tidak terdistrupsi oleh tekonologi virtual saat ini. Manfaat permainan tradisional merupakan bagian bentuk dari olahraga tradisional merupakan cermin membudayakan nilai budaya lokal dan kenusantaraan serta menanamkan nilai jiwa pancasila. Permainan tradisional penting untuk dikelola di kelas formal dan non formal memberikan kesan yang baik terhadap pendidikan yang dijalani.
Analisis Lirik 'Epiphany' BTS Sebagai Spirit Mengatasi Keterpurukan Khaerani, Nurlatifah; Setiawan, Koesworo; Kusumadinata, Ali Alamsyah
HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara)
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/20j4d350

Abstract

Boy Group asal korea selatan Bangtan Seonyondan atau dikenal dengan BTS terkenal dengan keryanya yang memotivasi. Penelitian ini menelaah makna spirit untuk mengatasi keterpurukan, melalui salah satu lagunya , Epiphany. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif menggunakan teknik analisis semiotika Ferdinan De Saussure pada lirik lagu Epiphany. Data utamanya berasal dari lirik lagu Epiphany, sementara data pendukungnya diperoleh dari riset kepustakaan dan observasi terhadap lirik lagu. Konsep-konsep yang diterapkan dalam penelitian ini didasarkan pada pemahaman terhadap lirik (petanda/signified) dengan menggunakan tiga konsep kunci." keterpurukan, kesadaran, dan kebangkitan. Sebagai kesimpulan dengan pentingnya penerimaan diri dan mencintai diri sendiri sebelum mencari cinta dari orang lain. Namun, dengan kesadaran akan nilai dan keindahan dalam kekurangan diri, individu dalam lagu ini mulai menghargai diri sendiri dan memiliki keberanian untuk melangkah maju.
Co-Authors Adelia, Alisa Ali Alamsyah Kusumadinata Islmaniati, Dewi Rahayu Laila, Helwa nur Alfa Salafy, Radja Raiyan Trixy Seputro, Raden Kharis Djoyo Setiawan, Koesworo Sihabudin, M Maulana Rizik Trihidayani, Feni Yusuf, Ivan Maulana