Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Digital Marketing Strategy Based on Sustainability Value in Improving Local Product Competitiveness Anggraini, Sumiati; Hanifah, Muhammad
Jurnal Transformasi Digital dalam Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL
Publisher : Pusat Riset, Yayasan Cinta Negara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the effect of digital marketing strategies based on sustainability values on improving the competitiveness of local products, using a mixed method approach that combines quantitative and qualitative analysis. The background of this research is based on the weak competitiveness of local products caused by the mismatch of marketing strategies with sustainability trends and increasing consumer preferences for ethical and environmentally friendly products. Quantitative data was collected through a survey of 150 digital consumers, while qualitative data was obtained through in-depth interviews with 10 UMKM players. The results show that the integration of sustainability values such as transparency, use of environmentally friendly materials, and social responsibility in digital strategies can increase positive consumer perceptions and strengthen purchase intentions. The qualitative findings support the quantitative results by revealing that businesses that implement these strategies are more adaptive in reaching digital consumers and strengthening local brand identity. The implications of this study show the importance of synergy between sustainability and digital transformation approaches to create sustainable competitiveness for local products. This research contributes to the development of sustainable digital marketing theory as well as strategic recommendations for UMKM and policy makers.
Membangun Kesetaraan Hak Asasi Manusia dari Bangku Sekolah Lanjut Tingkat Pertama Delfyrah, Putri; Anggraini, Sumiati; Oktavia, Elvina Windy; Syahib, Abdul; Risna, Risna; Irhaska, Muhammad Irwansyah; Effendie, Rizal; Sunariyo, Sunariyo
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4440

Abstract

Pendidikan karakter di sekolah memegang peran krusial dalam menghadapi tantangan keberagaman sosial dan mencegah tumbuhnya benih intoleransi di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) dengan tema “Semua Setara, Tak Ada Batasan: Membangun Kesetaraan dari Bangku Sekolah” dirancang sebagai bentuk implementasi strategis dari Pembentukan Karakter, Moral, dan Keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kegiatan ini berfokus secara spesifik pada edukasi intensif mengenai nilai-nilai fundamental kesetaraan dan Hak Asasi Manusia (HAM) kepada siswa di SMP Muhammadiyah 2 Samarinda. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran kritis siswa terhadap pentingnya menghargai perbedaan, memberikan pemahaman untuk mencegah segala bentuk diskriminasi, serta berkontribusi aktif dalam membangun lingkungan belajar yang inklusif dan aman bagi semua. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan edukasi langsung yang bersifat partisipatif. Penyampaian materi dilakukan melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok terbuka untuk menganalisis studi kasus sederhana yang relevan dengan kehidupan siswa, serta sesi tanya jawab yang mendalam untuk memastikan pemahaman yang utuh. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan dampak positif yang signifikan. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman konseptual siswa terhadap isu kesetaraan dan HAM, yang terindikasi jelas dari partisipasi aktif selama diskusi dan peningkatan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi berbagai bentuk diskriminasi di lingkungan sekitar. Lebih penting lagi, observasi pasca-kegiatan menunjukkan adanya penumbuhan sikap afektif seperti empati, peningkatan nyata dalam toleransi antar siswa yang beragam, dan kebangkitan rasa tanggung jawab sosial kolektif untuk saling menghargai dan membela kesetaraan. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menjadi langkah awal yang efektif dalam membentuk fondasi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adil, berkeadaban, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Digital Responsibility : Membangun Kesadaran Hukum Siber Di Lingkungan Sekolah SMP Negeri 14 Samarinda Hasanah, Cahya Febri; Urmila, Tasya; Anggraini, Sumiati; Asyisytri, Mannissa Sannia; Raisa, Adiesti; Sunariyo, Sunariyo; I, Muhammad Irwansyah; Syahib, Abdul
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4789

Abstract

Hampir semua aspek kehidupan manusia telah diubah oleh kemajuan teknologi digital, termasuk komunikasi, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Dunia digital saat ini menjadi ruang baru di mana masyarakat, terutama generasi muda, dapat belajar, berinteraksi, dan berkomunikasi. Namun, meskipun dunia digital menawarkan banyak kemudahan dan kebebasan, juga penuh dengan risiko dan ancaman. Ini termasuk penyebaran informasi palsu (hoaks), perundungan daring (cyberbullying), pencurian data pribadi, dan tindak kejahatan siber yang semakin kompleks. Oleh karena itu, memahami dan memahami hukum siber sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, terutama di sekolah. Dengan menekankan pentingnya tanggung jawab digital dan etika dalam penggunaan teknologi informasi, pengabdian atau kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum siber di kalangan pelajar. Kesadaran hukum siber tidak hanya mencakup pemahaman tentang undang-undang dan sanksi; itu juga mencakup sikap dan perilaku bijak saat menggunakan internet. Dengan memahami hukum siber, siswa diharapkan dapat melindungi diri dari potensi kejahatan digital dan membantu menciptakan lingkungan digital yang aman, sehat, dan positif. Selain itu, memahami hukum siber membentuk karakter peserta didik sehingga mereka dapat menjadi "jagoan digital" yang bertanggung jawab orang yang tidak hanya mahir menggunakan teknologi tetapi juga adil, empati, dan peduli dengan konsekuensi sosial dari tindakan digital mereka. Siswa dapat menjadi teladan dalam penggunaan teknologi secara etis dengan mengikuti prinsip "saring sebelum sharing", menjaga privasi, menghargai hak orang lain di internet, dan menghindari perilaku negatif seperti perundungan atau plagiarisme. Diharapkan bahwa peningkatan kesadaran hukum siber di sekolah akan membantu membangun budaya digital yang etis dan beradab serta mendukung pembentukan masyarakat yang cerdas digital (digital literacy society). Oleh karena itu, pendidikan hukum siber bukan hanya upaya untuk mencegah pelanggaran, tetapi juga strategi untuk membangun generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan moral yang siap menghadapi tantangan dunia digital.
Digital Responsibility : Membangun Kesadaran Hukum Siber Di Lingkungan Sekolah SMP Negeri 14 Samarinda Hasanah, Cahya Febri; Urmila, Tasya; Anggraini, Sumiati; Asyisytri, Mannissa Sannia; Raisa, Adiesti; Sunariyo, Sunariyo; Irwansyah I, Muhammad; Syahib, Abdul
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hampir semua aspek kehidupan manusia telah diubah oleh kemajuan teknologi digital, termasuk komunikasi, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Dunia digital saat ini menjadi ruang baru di mana masyarakat, terutama generasi muda, dapat belajar, berinteraksi, dan berkomunikasi. Namun, meskipun dunia digital menawarkan banyak kemudahan dan kebebasan, juga penuh dengan risiko dan ancaman. Ini termasuk penyebaran informasi palsu (hoaks), perundungan daring (cyberbullying), pencurian data pribadi, dan tindak kejahatan siber yang semakin kompleks. Oleh karena itu, memahami dan memahami hukum siber sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, terutama di sekolah. Dengan menekankan pentingnya tanggung jawab digital dan etika dalam penggunaan teknologi informasi, pengabdian atau kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum siber di kalangan pelajar. Kesadaran hukum siber tidak hanya mencakup pemahaman tentang undang-undang dan sanksi; itu juga mencakup sikap dan perilaku bijak saat menggunakan internet. Dengan memahami hukum siber, siswa diharapkan dapat melindungi diri dari potensi kejahatan digital dan membantu menciptakan lingkungan digital yang aman, sehat, dan positif. Selain itu, memahami hukum siber membentuk karakter peserta didik sehingga mereka dapat menjadi "jagoan digital" yang bertanggung jawab orang yang tidak hanya mahir menggunakan teknologi tetapi juga adil, empati, dan peduli dengan konsekuensi sosial dari tindakan digital mereka. Siswa dapat menjadi teladan dalam penggunaan teknologi secara etis dengan mengikuti prinsip "saring sebelum sharing", menjaga privasi, menghargai hak orang lain di internet, dan menghindari perilaku negatif seperti perundungan atau plagiarisme. Diharapkan bahwa peningkatan kesadaran hukum siber di sekolah akan membantu membangun budaya digital yang etis dan beradab serta mendukung pembentukan masyarakat yang cerdas digital (digital literacy society). Oleh karena itu, pendidikan hukum siber bukan hanya upaya untuk mencegah pelanggaran, tetapi juga strategi untuk membangun generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan moral yang siap menghadapi tantangan dunia digital.