Kampung Kue Rungkut Surabaya dikenal sebagai sentra produksi kuliner tradisional yang memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, keterbatasan dalam literasi digital dan strategi pemasaran modern menjadi kendala utama dalam peningkatan daya saing produk di era ekonomi digital. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dimulai dari bulan Juni hingga Oktober 2025 ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM melalui pelatihan digital branding dan pemanfaatan platform e-commerce. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui pelatihan teknis, pendampingan langsung, dan evaluasi progres. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep brand identity, pembuatan konten digital (foto, video, dan copywriting), serta kemampuan menggunakan media sosial dan marketplace sebagai sarana promosi dan penjualan. Lalu, pembangunan website resmi Kampung Kue Rungkut, www.kampungkue-rungkutsurabaya.com, sebagai etalase digital kolektif yang memuat profil usaha, katalog produk, kontak bisnis, dan tautan ke akun media sosial serta marketplace UMKM Kampung Kue. Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan visibilitas produk UMKM Kampung Kue di ranah digital serta memperkuat kemandirian pelaku usaha dalam mengelola pemasaran berbasis teknologi. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa keterbatasan perangkat digital menjadi hambatan dalam program ini namun antusiasme yang tinggi dari peserta, keterlibatan mahasiswa, dan materi pelatihan yang praktis menjadi faktor pendukung keberhasilan dari program ini. Program ini direkomendasikan untuk direplikasi di wilayah UMKM lain dengan adaptasi sesuai kebutuhan lokal.