Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Di Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya, UMKM menghadapi tantangan dalam hal literasi digital dan pemasaran daring. Banyak pelaku UMKM di daerah ini yang belum memanfaatkan teknologi digital untuk memperkenalkan produk mereka dan melakukan transaksi dengan efisien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Bela Negara SDGs UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mendigitalisasi UMKM di Kelurahan Gundih. Program ini mencakup pembuatan website sebagai media promosi produk dan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS sebagai sistem pembayaran digital untuk meningkatkan efisiensi transaksi. Metode kegiatan dilakukan selama satu bulan melalui empat tahapan, yaitu persiapan, pendampingan transformasi digital, pengembangan website dan QRIS, serta evaluasi dan monitoring. Tahap persiapan dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan mitra. Pendampingan mencakup sosialisasi literasi digital, sementara pengembangan difokuskan pada pembuatan website katalog produk dan integrasi QRIS. Evaluasi dilakukan melalui pelatihan teknis dan simulasi agar mitra mampu memanfaatkan teknologi secara berkelanjutan. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa kedua UMKM berhasil mengimplementasikan website untuk mempromosikan produk mereka secara online dan menggunakan QRIS untuk transaksi non-tunai. Program ini tidak hanya membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing di pasar digital, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang berupa pemahaman teknologi yang dapat diterapkan secara berkelanjutan. Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-8, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Digitalisasi UMKM melalui pembuatan website dan QRIS berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional dan memperluas akses pasar, sehingga UMKM di Kelurahan Gundih dapat berkembang lebih kompetitif di era digital.