Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model pembelajaran holistik yang mengintegrasikan joyful learning, mindful learning, dan meaningful learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VII di SMPN 5 Pekanbaru, serta menganalisis faktor pendukung, penghambat, dan dampaknya terhadap kompetensi siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus tunggal, mengumpulkan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan 3 guru PAI dan 12 siswa, analisis dokumen pembelajaran, dan focus group discussion. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña dengan teknik kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran holistik dilakukan melalui strategi pembelajaran yang sistematis dengan mengintegrasikan variasi metode interaktif, media pembelajaran beragam, dan pendekatan contextual-experiential learning. Faktor pendukung utama meliputi komitmen guru, dukungan manajemen sekolah, dan antusiasme siswa, sementara penghambat utama adalah keterbatasan waktu dan variasi kemampuan siswa. Implementasi model pembelajaran holistik terbukti memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, menciptakan pembelajaran PAI yang komprehensif, bermakna, dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals dalam bidang pendidikan berkualitas.