Syakila Eka Putrisari Sabarwo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Kapasitas Wirausaha Muda melalui Transformasi Manajerial dan Inovasi Bisnis Praswati, Aflit; Siti Aisyah; Sri Murwanti; Syakila Eka Putrisari Sabarwo; Rafiq Arkana Amir
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v8i1.2986

Abstract

Fesyen yang merupakan bagian dari industri kreatif semakin menarik perhatian pengusaha muda Indonesia. Potensi besar pengembangannya menghadapi hambatan seperti keterbtasan kapasitas manajemen bisnis, strategi pemasaran digital dan pengembangan produk yang masih kurang, serta masalah legalitas usaha dan jejaring. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk penguatan kapasitas wirausaha muda dalam transformasi manajerial dan pengembangan strategi pemasaran digital. Mitra yang menerima pendampingan adalah lima pengusaha muda pengelola Kubic Society Clothing Brand dari Jawa Timur. Hasil kegiatan berupa terbentuknya dokumen pemetaan masalah dan modul pelatihan, terbitnya NIB mitra, meningkatnya promosi online dan interaksi dengan konsumen, diluncurkannya produk baru sebagai hasil dari evaluasi pengembangan produk, dan mitra didampingi untuk mengikuti ekspo sebagai upaya perluasan jejaring.
Sustainable Digital Innovation for the Empowerment of Environmentally Friendly Batik MSMS'e Praswati, Aflit Nuryulia; Anisa Ur Rahmah; Hardika Dwi Hermawan; Aysa Nur Cahyani; Syakila Eka Putrisari Sabarwo
Abdi Psikonomi Vol 6, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/psikonomi.v6i2.9079

Abstract

This Community Service Program aims to improve the competitiveness of batik SMEs in Desa Jarum, Klaten, by adopting environmentally friendly digital technology and supporting the regeneration of young batik artisans. The implementation method includes digital marketing training, financial management, batik training, and batik waste management. The partners involved are Paguyuban ARUMCAWERASA, the Government of Desa Jarum, and BUMDes Jarum, with participants predominantly female (80%) and aged between 25-50 years. Evaluation and monitoring were carried out through pre- and post-training surveys, observations, and interviews. The results showed an 85% increase in participants' knowledge and skills, as well as a 15-20% increase in batik product sales within one month. This program successfully introduced digital technology for marketing and business management while supporting the regeneration of young batik artisans. In conclusion, this program has provided a positive impact on the Batik SMEs of Desa Jarum and can serve as a model for SME development based on technology in the digital era.