Tengkes menjadi salah satu tantangan global. Kondisi tengkes pada anak memiliki korelasi positif terhadap terganggunya perkembangan otak, menyebabkan rendahnya keterampilan kognitif dan sosio-emosional. Pada jangka panjang, kondisi ini bahkan dapat memengaruhi pendapatan di masa mendatang. Menggunakan Root Cause Analysis (RCA), peneliti mengidentifikasi perihal tengkes, termasuk menjelaskan perihal yang terjadi, mengidentifikasi faktor penyebab, mengidentifikasi akar penyebab, merancang dan menentukan rencana perbaikan, dan mengukur hasil evaluasi perbaikan. Berdasarkan proses yang terjadi diketahui sejumlah faktor penyebab tengkes. Sebagai upaya perbaikan atas kondisi yang terjadi, sejak tahun 2023, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama para pihak di tingkat pemerintahan dan masyarakat menginisiasi collaborative governance melalui program penanganan tengkes. Komitmen pelaksanaan program bersama ini muncul karena kesadaran para pihak akan sumber daya yang dimiliki masing-masing. Beragam aktivitas diinisiasi dalam “Rembug Stunting”. Meski dampaknya belum dapat dirasakan saat ini, diharapkan program tersebut dapat menghasilkan nilai positif.