Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Teachers in Shaping Students' Character of Appreciating Achievement and Social Care Based on the Dasa Paramita Heri, Heri; Sutrisno, Sutrisno; Sulan, Sulan
Jurnal Mamangan Vol 12, No 2 (2023): Special Issue
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i2.9464

Abstract

Character education is an urgent need in the midst of the moral challenges faced by today’s younger generation. The Maitreya Buddhist Sunday School (SMB) in Batam, as a non-formal educational institution, aims to instill noble values from an early age, especially among junior and senior high school students. This research focuses on three main questions: how teachers act as role models, character builders, and motivators in cultivating the values of appreciating achievement and social care based on the Dasa Paramita; which Dasa Paramita values are most relevant and dominant in shaping these character traits; and how the teachers’ role impacts students’ behavior and habits in the SMB Maitreya Batam environment. A qualitative approach with a case study design was used. Data were collected through observation, in-depth interviews, and focus group discussions with teachers, students, parents, and school administrators. Thematic analysis was applied through coding, categorization, and interpretation to gain a deep understanding of the teachers’ role and the implementation of Dasa Paramita values in learning and character building. The results show that teachers at SMB Maitreya Batam play a key role as role models, character builders, and motivators in instilling Dasa Paramita values, especially the character of appreciating achievement and social care. The most dominant values for appreciating achievement are effort (vīriya), wisdom (paññā), and determination (adhiṭṭhāna), while for social care they are generosity (dāna), morality (sīla), and loving-kindness (mettā), supported by integrative values such as patience (khanti) and skillful means (upāya). These values not only strengthen academic achievement but also build balanced social character, making students more open, disciplined, empathetic, and caring toward their environment. The findings confirm the relevance of the Dasa Paramita as an effective moral foundation for character education in a non-formal Buddhist setting.
Pengaruh Budaya Sekolah dan Disiplin Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Agama Buddha di Smks Kasih Maitreya Kabupaten Kepulauan Meranti Sukianto, Sukianto; Sulan, Sulan; Yadnyawati, Ida Ayu Gde
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.61756

Abstract

Pada tahun 2021, 2022 dan 2023 nilai rata prestasi belajar siswa mengalami penurunan, hal ini merupakan indikasi masih rendahnya prestasi belajar siswa dalam Pembelajaran Agama Buddha di SMKS Kasih Maitreya. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengaruh Budaya Sekolah dan Disiplin Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Agama Buddha di SMKS Kasih Maitreya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMKS Kasih Maitreya. Populasi penelitian seluruh siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMKS Kasih Maitreya kelas 12 yang berjumlah 97 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat yaitu analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan variabel Budaya Sekolah dan Disiplin Diri Siswa dan analisis bivariate analisis yang digunakan melihat pengaruh Budaya Sekolah terhadap Disiplin Diri Siswa pada Pembelajaran Agama Buddha di SMKS Kasih Maitreya menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara budaya sekolah dan disiplin terhadap prestasi belajar siswa pada Pembelajaran Agama Buddha di SMKS Kasih Maitreya baik secara parsial dan simultan dengan presentase sumbangan pengaruh variabel budaya sekolah dan disiplin terhadap prestasi belajar siswa pada Pembelajaran Agama Buddha di SMKS Kasih Maitreya sebesar 19,0% dan sisanya 81.0% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model atau diluar dari penelitian ini.